Minggu, 21 Desember 2025

BPBD Tangani Dampak Kebakaran di Cijangkar Sukabumi, Bareng PLN Lakukan Perbaikan Listrik

- Minggu, 2 Februari 2025 | 22:43 WIB
Bersama PLN dan Damkar, BPBD Kota Sukabumi menangani dampak Kebakaran di Cijangkar Sukabumi, diantaranya melakukan perbaikan listrik (ist)
Bersama PLN dan Damkar, BPBD Kota Sukabumi menangani dampak Kebakaran di Cijangkar Sukabumi, diantaranya melakukan perbaikan listrik (ist)

 

METROPOLITAN.ID - BPBD Kota Sukabumi bekerja sama dengan Damkar dan PLN untuk menangani kebakaran yang terjadi di Cijangkar, Sukabumi.

Korban kebakaran masih membutuhkan bantuan, termasuk bahan bangunan dan alat kebersihan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi menjelaskan, saat ini bersama Damkar tengah berkoordinasi pihak PLN untuk mengatasi gangguan listrik yang terjadi akibat kebakaran.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cikembar Sukabumi, Pemotor Tewas Tergilas Truk Tronton

"Saat ini, korban kebakaran masih membutuhkan berbagai bantuan, termasuk sembako, kasur lipat, selimut, dan alat kebersihan, serta bahan bangunan seperti kayu, genteng, paku, dan bambu untuk memperbaiki kerusakan," kata Novian, Minggu 2 Februari 2025.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materil yang dialami korban cukup signifikan, terutama karena alat produksi bubur yang digunakan untuk berjualan juga habis terbakar.

Akibat peristiwa itu, usaha produksi bubur milik Surahman terhenti dan belum bisa beroperasi kembali.

Baca Juga: Ini Nasib Wanita Muda Asal Tasikmalaya Nekat Coba Bunuh Diri di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

BPBD Kota Sukabumi terus memantau situasi dan melakukan upaya untuk memastikan kebutuhan mendesak korban dapat segera terpenuhi.

Novian Rahmat mengatakan, api sulit dipadamkan karena hembusan angin yang cukup kencang dan material bangunan yang mudah terbakar.

"Api dengan cepat membesar dan meludeskan seluruh isi bangunan, termasuk peralatan rumah tangga dan alat produksi bubur," kata Novian.

Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Cibinong, Pengecer Putar Otak

Dia menambahkan, peralatan produksi yang terbakar meliputi satu unit mesin cuci, lemari es, dua unit televisi, dua unit turen, lemari beserta isinya, kasur, dan perabotan memasak," ujar dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X