metro-jabar

Sepekan Dirawat dengan Luka Bakar 60 Persen, Lansia Korban Ledakan Kompor Gas di Sukabumi Akhirnya Meninggal Dunia

Jumat, 14 Februari 2025 | 17:34 WIB
Lansia korban ledakan kompor gas di Panjalu Sukabumi akhirnya meninggal dunia setelah sepekan dirawat dengan luka bakar 60 persen (Usep)

METROPOLITAN.ID - Lansia warga Kampung Panjalu, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Ummi Okoy (79) akhirnya meninggal dunia setelah jadi korban dalam insiden ledakan kompor gas pada Jumat 7 Februari 2025 lalu.

Ummi Okoy mengembuskan napas terakhirnya di RSUD R. Syamsudin, S.H Kota Sukabumi, Jumat 14 Februari 2025 dini hari.

Korban mengalami luka bakar serius setelah insiden ledakan kompor gas yang menyebabkan sambaran api dan tumpahan minyak panas mengenai tubuhnya.

Baca Juga: Sengketa Tanah Fasos Fasum, Warga Perumahan Taman Cibalagung Curhat ke Ketua DPRD Kota Bogor

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat 7 Februari 2025, ketika Ummi Okoy yang tengah memasak untuk berjualan gorengan lupa mematikan kompor.

Minyak yang terus dipanaskan menyebabkan kebocoran gas, memicu ledakan api yang menjatuhkan wajan dan melukai tubuh korban.

Alami luka bakar hingga 60 persen, korban segera dilarikan ke IGD RSUD R. Syamsudin untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Xiaomi Siap Hadirkan Xiaomi Mix Flip 2, Bocoran Spesifikasi Beredar akan Membawa Kapasitas Baterai Besar

Selama satu minggu menjalani perawatan, pihak rumah sakit memberikan tindakan medis terbaik, termasuk pengobatan dan pemantauan kondisi korban di ruang khusus luka bakar.

Meski mendapat perawatan intensif, kondisi korban terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia pada Jumat dini hari.

Pihak keluarga menyampaikan duka mendalam dan mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Polsek Sukabumi yang turut membantu proses perawatan dan administrasi rumah sakit.

Cucu almarhum, Desti (32), berterima kasih kepada Kapolsek Sukabumi, Iptu Riki Saputra, yang memberikan perhatian besar sejak awal kejadian.

Berkat bantuan dari kepolisian, keluarga yang semula kebingungan mengenai biaya perawatan akhirnya mendapat jaminan penuh dari pemerintah, sehingga almarhumah bisa mendapatkan perawatan yang layak tanpa kendala biaya. (Usep)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB