METROPOLITAN.ID - Kota Sukabumi semakin menunjukkan daya tarik bagi para investor untuk menanamkan investasinya seiring dengan meningkatnya aksesibilitas wilayah ini berkat keberadaan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi).
Dalam beberapa tahun terakhir, investasi di kota ini mengalami lonjakan signifikan, terutama di sektor properti, pergudangan, dan perdagangan.
Infrastruktur yang semakin baik ini memberikan kemudahan mobilitas serta meningkatkan potensi bisnis di berbagai sektor.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, salah satu faktor yang mendorong peningkatan investasi adalah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang memberikan kepastian bagi investor.
"Dengan skala yang lebih rinci dibandingkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), RDTR memungkinkan investor untuk menentukan lokasi usaha secara lebih strategis dan efisien," kata Iskandar.
Salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah industri properti.
Baca Juga: Kaget Disetop Polisi, Pengendara Motor Bukannya Ditilang Malah Dikasih Kue Cokelat
Banyak masyarakat dari Jabodetabek yang mulai mempertimbangkan Sukabumi sebagai lokasi hunian alternatif.
Disamping harga tanah yang masih terjangkau juga didukung kualitas lingkungan yang lebih baik.
Udara yang sejuk, suasana kota yang nyaman, serta infrastruktur yang terus berkembang menjadikan Sukabumi sebagai kawasan potensial untuk investasi di bidang perumahan dan komersial.
Baca Juga: 6 Pemain yang Tampil Cemerlang pada Pekan ke 23 La Liga Spanyol Musim 2024-2025
Selain sektor properti kata dia, industri pergudangan dan logistik juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Keberadaan tol memungkinkan distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mendorong investor untuk mendirikan pusat logistik di Kota Sukabumi.
"Lokasi yang semakin strategis ini menjadikan kota ini sebagai salah satu titik distribusi utama di Jawa Barat, yang berkontribusi terhadap efisiensi rantai pasok nasional," tuturnya.
