metro-jabar

Nelayan Perempuan Hilang Misterius di Perairan Laut Ujunggenteng

Sabtu, 12 April 2025 | 18:13 WIB
Biasa mencari ikan dan kerang di perairan laut Ujunggenteng, Sukabumi, seorang nelayan perempuan, Rina (34) hilang dan belum ditemukan (IST)

METROPOLITAN.ID - Seorang nelayan perempuan bernama Rina (34) dinyatakan hilang saat mencari ikan di perairan laut Ujunggenteng, Sukabumi, Kamis 10 April 2025.

Hingga Sabtu 12 April 2025, nelayan perempuan itu belum diketahui keberadaannya.

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka menuturkan, korban sempat turun melaut untuk mencari kerang mata lembu sejenis keong laut di sela-sela karang.

Baca Juga: Bale Madukara Purwakarta Tetap Buka Layanan di Sabtu-Minggu, Om Zein: Permudah Lagi yang Sudah Mudah

"Biasanya dia mencari kerang di tepi laut terluar. Namun hingga saat ini belum ditemukan," ujarnya.

Asep menambahkan, korban seorang pekerja keras dan bermental baja. Dia biasa mencari buruannya di malam hari menggunakan senter.

"Dia itu meskipun perempuan tapi punya mental pemberani. Malam hari pun dia sudah biasa malaut, kami sudah khwatir lagi. Tapi kenapa kali ini kami merasa was-was,"kata dia.

Baca Juga: Ternyata Ada Delapan Sesar Aktif Potensi Gempa Bumi di Jawa Barat, Kenali dan Waspada!

Hilangnya Rina membuat suami dan kedua anaknya kebingungan harus berbuat apa. Namun mereka berharap istri dan Ibu mereka bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

"Semoga istri saya bisa ditemukan selamat," katanya lirih.

Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan, membenarkan kejadian itu.

"Benar kami mendapatkan laporan dari Ketua paguyuban nelayan tadi pagi. Tim sedang melakukan penelusuran di lokasi kejadian," ujar AKP Nandang.

Sebelum dinyatakan hilang, korban turun ke laut menggunakan sweater biru, kaos mereh, celana training coklat dan kerudung coklat.

"Hingga saat ini tim bersama ralawan dan nelayan masih berkerja mencari keberadaan korban. Besar harapan kami korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya," kata dia. (Satiri)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB