METROPOLITAN.ID - Menguatkan peran orang tua di masa transisi dari PAUD ke tingkat SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Parenting Tahun 2025 di TK Negeri Pembina Gunungpuyuh pada Selasa 29 April 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 154 peserta yang berasal dari empat TK Negeri Pembina di wilayah Kota Sukabumi.
Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, membuka acara dengan menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, orangtua, dan masyarakat dalam mendampingi anak melalui masa transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke jenjang sekolah dasar (SD).
Baca Juga: Genjot Daya Jual UMKM di Depok, Camat Limo Gelar Pasar Murah dan Lomba Tradisional
Ia menekankan bahwa kesiapan anak masuk SD tidak hanya dilihat dari kemampuan calistung (membaca, menulis, menghitung), melainkan lebih pada aspek emosional, sosial, dan kemandirian anak.
"Transisi dari PAUD ke SD harus berlangsung secara menyenangkan dan ramah anak, sesuai dengan ketentuan dalam PP No. 17 Tahun 2010 serta Permendikbudristek No. 1 Tahun 2021 yang secara tegas melarang adanya seleksi akademik dalam penerimaan peserta didik baru di tingkat SD," ujar Ranty.
Dalam kapasitasnya sebagai perwakilan Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan), Ranty juga mengajak orangtua untuk memperhatikan pentingnya pemberian gizi seimbang, khususnya konsumsi ikan, yang berperan penting dalam menunjang tumbuh kembang serta kesiapan belajar anak.
Sementara itu, Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, turut berbagi kisah pribadinya mengenai pengalaman menghadapi perundungan.
Ia mengajak para orangtua untuk lebih memperhatikan kondisi mental dan emosional anak agar mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan aman.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya implementasi kebijakan nasional dalam rangka mewujudkan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.
Harapannya, program ini dapat turut serta dalam membentuk generasi unggul menuju visi Indonesia Emas 2045. (Usep)