METROPOLITAN.ID - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat turut andil dalam mendorong peranan wanita dalam hal kemandirian ekonomi. Salah satunya, melalui program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera atau P2WKSS.
Kepala Diskannak Purwakarta, Helmi Setiawan menjelaskan, program P2WKSS merupakan program terpadu pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan peran dan kualitas hidup, serta kesejahteraan keluarga melaui bergagai sektor.
Baca Juga: Saan Mustopa Resmikan Bamala Centre, Markas Perjuangan Memajukan Rakyat Purwakarta
Melalui program ini, sedikitnya Diskannak Purwakarta sedikitnya menyalurkan bantuan 100 ekor ayam buras (bukan ras) kepada para ibu-ibu di Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong pada Jumat, 10 Oktober 2025 kemarin.
"Program ini dilaksanakan melalui pemberdayaan perempuan agar lebih terampil, percaya diri, dan aktif dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat desa dan peningkatan kondisi perekonomian keluarga," ucap Helmi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Glamping di Purwakarta dengan Pemandangan Alam Memukau
100 ekor ayam buras yang dibagikan kepada para ibu rumah tangga tersebut terdiri dari 60 ekor ayam buras betina dan 40 ekor pejantan.
"Sasaran dari progam ini memang ibu-ibu. Ini merupakan progam dukungan dari dinas yang digelar setiap tahunnya sesuai arahan dari bupati," kata Helmi menjelaskan.
Helmi menegaskan, pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, dan mendorong kemampuan keluarga untuk berdaya serta meningkatkan standar hidup secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Wahyudin mengapresiasi program bantuan dari dinas terkait. Menurutnya, ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
"Terima kasih kami ucapkan kepada jajaran Diskannak atas program pemberian bantuan ayam buras tersebut. Karena secara tidak langsung turut membantu meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian perekonomian masyarakatan lebih khusus mendorong kaum perempuan lebih produktif," pungkasnya.***