Salah satu contoh yang disebutkan adalah ucapan yang mengarah pada pujian berlebihan terhadap aroma tubuh Sahara yang disampaikan saat istri Yai Mim sedang menunaikan ibadah haji, hingga kalimat yang sangat vulgar.
- Yai Mim dituduh menunjukkan video mesum dirinya bersama sang istri kepada Sahara dan bahkan mengirimkan video serupa kepada karyawan Sahara.
- Yai Mim diduga melakukan pengerusakan mobil, pemblokiran jalan, dan mengerahkan massa ke lokasi usaha milik Sahara
Keputusan Mundur LBH GP Ansor
Baca Juga: Harga Emas Antam Siang Ini 14 Oktober 2025, Masih Bisa Cuan?
Meskipun telah bertekad membela Sahara dengan dalih kemanusiaan dan penegakan hukum, perjalanan pendampingan LBH GP Ansor tidak berlangsung lama.
Belum genap sebulan, lembaga ini akhirnya memutuskan mundur teratur dari kasus tersebut.
Alasan mundurnya LBH GP Ansor tidak terlepas dari tingkah laku klien mereka sendiri di ranah publik.
Ketua LBH GP Ansor, Moh Zakki, mengakui bahwa Sahara telah melakukan beberapa kesalahan etis yang dinilai memperkeruh suasana di media sosial.
“Klien kami yang kami dampingi secara sukarela yakni Saudari Nurul Sahara juga melakukan beberapa kesalahan etis, yang mana beliau sudah minta maaf kepada Imam Muslimin dan sudah kami imbau untuk tidak lagi proaktif dalam kasus ini,” jelas Zakki.
Keputusan mundur ini diambil setelah melalui pertimbangan kelembagaan yang mendalam, terutama demi menjaga netralitas dan marwah organisasi.
Keterlibatan yang terlalu dalam dalam kasus yang sudah menjadi viral dan penuh framing di media sosial dikhawatirkan dapat merusak citra LBH GP Ansor.
Zakki menegaskan bahwa LBH GP Ansor hanya fokus mendampingi Sahara dari sisi hukum dan tidak ingin larut dalam opini publik.
"Iya benar (LBH GP Ansor mundur), sesuai saat laporan terakhir. Tidak lagi memakai LBH GP Ansor. Tapi lawyer firm pribadi," tegas Zakki.
Baca Juga: Mobil Hybrid Chery Tiggo 9 CSH AWD Tunjukkan Performa Gahar dan Tenaga Buas