metropolitan-network

Masuk Daerah Terancam Krisis Air Bersih, DPRD Kaltim Dorong Pembangunan IPA di Bontang

Kamis, 16 Maret 2023 | 17:31 WIB
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang. (DPRD Kaltim)

Artinya, mesti selesai tahun ini juga. Jika belum, akan dianggarkan tahun depan kembali.

"Pembangunannya menggunakan anggaran tunggal, berarti selama 1 tahun harus selesai. Anggaran segitu harus dibelanjakan selama 1 tahun. Kalau belum selesai, tahun depan akan dianggarkan kembali. Kalau saya rasa untuk pembangunan instalasinya itu cukup dalam setahun," tutur Veridiana.

Baca Juga: Potensi Sawit Dilirik Norwegia, DPRD Kaltim Muhammad Samsun Sebut Kaltim Punya Potensi Besar

Veridiana terus mendorong dan berpendapat, bahwa pembangunan instalasi ini harus dilakukan.

Mengingat, Bontang sangat urgen untuk ketersediaan air bersih. Bisa dikatakan, kota yang dipimpin Wali Kota Basri Rase ini terancam krisis air bersih.

"Bontang termasuk daerah yang terancam krisis air bersih. Sebab, hutannya sangat sedikit. Sehingga, perlu diperhatikan secepat mungkin untuk pembangunan instalasi air bersih di kota Bontang," tukasnya.

Untuk memastikan agar pembangunan IPA di Bontang ini terealisasi dengan baik, kedepannya, kata Veridiana, Komisi III DPRD Kaltim akan terus melakukan evaluasi sesuai dengan tiga tupoksi dewan yakni salah satunya pengawasan dan penganggaran.

"Sehingga, akan ada rapat dengar pendapat (RDP) ketika pengerjaannya sudah mulai dilakukan," ungkapnya.

"Kalau untuk sekarang, RDP pembangunan IPA di Bontang ini belum ada. Karena, ini baru anggaran dan belum turun. Nanti kita akan evaluasi dipertengahan tahun sesuai tupoksi kita yaitu pengawasan," pungkas legislator perempuan dari fraksi PDI Pejuangan tersebut.***

Halaman:

Tags

Terkini