CIBINONG – Kabupaten Bogor yang terdiri dari 416 desa, 19 kelurahan dan 40 kecamatan masuk dalam lima daerah rawan bencana alam di Jawa Barat. Hal itu dikuatkan dengan fakta 23 wilayah kecamatan yang menjadi langganan bencana, seperti angin putting-beliung dan tanah longsor di wilayah Barat (Tegallega,) Selatan (Caringin, Cigombong), Timur (Sukamakmur) dan Utara (Ciseeng).
Karena itu, Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengimbau masyarakat di wilayah Bumi Tegar Beriman lebih mewaspadai dan mengenali lingkungan sekitar. ”Imbauan ini khusus ditujukan bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran, seperti di Barat, Selatan, Timur dan Utara, Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini telah memasuki musim penghujan. Masyarakat harus lebih waspada dan terus berkoordinasi dengan aparatur setempat, seperti pemerintah desa dan kecamatan.
Bagi pecinta alam, khususnya pendaki, beberapa jalur pendakian sudah ditutup sejak akhir Desember 2016. ”Penutupan ini agar tidak jatuh korban saat mendaki di salah satu gunung di Kabupaten Bogor. Semoga imbauan ini dapat diantisipasi masyarakat,” pungkasnya.
(yos/a/sal/py)