BOGOR - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor merencanakan pencalonan Kota Hujan menjadi tuan rumah untuk kegiatan Roadshow Anugrah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2017. Perencanaan tersebut mendapat respons positif dari Walikota Bogor Bima Arya.
Ketua PFI Bogor Tjahyadi Ermawan menjelaskan, Pemkot Bogor sudah memberikan dukungan positif yang nantinya akan ada beberapa sponsor yang mungkin tercantum sebagai pendukung dalam pencalonan tersebut. “Semoga PFI Bogor yang akan mewakili Kota Bogor bisa terpilih atau menang dalam pencalonan sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Terkait dukungan, lanjut Tjahyadi, secara substansi sudah ada kesepahaman antara Pemkot Bogor dengan PFI Bogor. “Dengan kesepahaman itu, harapan ke depan APFI 2017 segera terlaksana di Kota Bogor,” paparnya.
Ditinjau dari segi peluang, sambung Tjahyadi, Kota Bogor memiliki peluang yang sangat besar atas terselenggaranya APFI. Selain mendukung program Pemkot Bogor yang ingin menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu destinasi wisata, Kota Bogor juga berdekatan dengan Jakarta.
“Menurut saya sangat mungkin, karena Bogor banyak even gaungnya yang mencapai taraf internasional. Selain itu, Bogor juga mempunyai nilai yang sangat history. Pemkot Bogor dan PFI melihat ini sebagai salah satu peluang dan dampak yang sangat positif untuk memperkenalkan Kota Bogor di kancah internasional,” terangnya.
Menurut dia, ini merupakan kesamaan visi, bisa supporting sesuai bidang fotografi yang memunculkan karya foto dengan sudut terbaik di Kota Bogor untuk dinikmati masyarakat dan wisatawan yang akan datang ke Kota Bogor.
Ditinjau dari segi kelayakan Kota Bogor sebagai tuan rumah APFI, Tjahyadi menuturkan, Bogor sebenarnya tak kalah dengan kota-kota lain. Tidak ada kata terlambat untuk membenahi serta mempercantik kota ini. Pemkot Bogor sendiri sudah melaksanakan tindakan dalam membenahi Kota Bogor, walaupun tingkat pembenahannya belum 100 persen.
Untuk APFI sendiri, lanjut dia, nantinya akan menyuguhkan 3.000 foto dari 28 kota di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. “Kita akan bersaing memunculkan karya foto dari wilayah masing-masing, nanti ada proses kurasi foto. Perlu diketahui, even ini berskala nasional,” pungkasnya.
(yos/b/sal/mg1/py