Rasa bangga dan haru nampak pada raut wajah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Terlebih ketika dirinya berada tepat di hadapan prajurit dan PNS Lanud Ats, Bogor, kemarin. Dia mengaku bersyukur, sebab beberapa penugasan operasi yang dilaksanakan menoreh tinta emas yang sangat membanggakan.
KASAU mengatakan, sudah tercatat berbagai kegiatan operasi maupun SAR yang dilaksanakan, dan semuanya berhasil dilakukan.
Hal itu, karena Skadron di Lanud Ats tidak pernah melakukan kesalahan dalam kegiatan operasi. Terlebih, saat ini telah masuk pada status berhasil atau pada status wilguard. “Ini perlu dicatat untuk kita semua. Ada satu keberhasilan dan kesuksesan itu berkat kerjasama yang baik antara staf operasi, pemeliharaan dukungan personel, logistik, dan tim kesehatan,” jelasnya, kemarin. Untuk membina unsur helikopter, katanya, terlebih dalam rangka melaksanakan tugas demi kejayaan TNI Angkatan Udara, semuanya itu demi utuhnya dan tegaknya NKRI.
“Saya juga ingin menyampaikan, ada satu kebijakan dalam TNI yang sudah disampaikan kepada seluruh Komandan, bahwa perencanaan atau manajemen perencanaan kita dilakukan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan prinsip- prinsip keuangan,” jelasnya. Kemudian, lanjutnya, kebijakan yang kedua adalah manajemen tentang latihan mulai dari latihan transisi sampai dengan kaptensi.
“Semuanya harus dilakukan dengan transparan sehingga tidak akan ada lagi terjadi accident maupun incident dan itu tidak kita harapkan,” terangnya.
Dia berharap, seluruh anggota Lanud Ats dapat mengisi pengetahuan pribadi untuk menerima kedatangan pesawat yang tentunya yang lebih canggih, dibandingkan dengan pendahulunya.
“Semua harus siap bekerja, dan menekan terjadinya accident atau incident , sehingga apa yang selama ini dibangun oleh Lanud Ats, khususnya dalam melaksanakan tugas dukungan VVIP, Angkut Pasukan , SAR maupun SAR tempur dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
(yos/b/sal)