METROPOLITAN – Bertempat di Shelter Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (Ats) Bogor, latihan survival dasar sangga langit resmi dibuka Komandan Lanud Ats Marsma TNI Hari Budianto, kemarin. “Latihan ini akan dilaksanakan empat hari mulai 20–23 Februari,” ujarnya. Baginya, kegiatan tersebut merupakan penyegaran untuk peserta. “Saya percaya peserta latihan pernah mengenal, bahkan pernah menggelar kegiatan ini walaupun dengan tema berbeda,” terangnya.
Hari menjelaskan, giat tersebut mutlak diperlukan bagi setiap awak pesawat sebagai bekal dalam melaksanakan operasi penerbangan yang penuh tantangan yang berisiko tinggi. “Risiko ini tak pernah kita harapkan, namun harus kita antisipasi dengan berlatih, berlatih dan berlatih dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Sedangkan tujuan dari latihan survival dasar ini, sambung dia, untuk mempersiapkan fisik maupun mental peserta agar mampu menghadapi kondisi darurat, baik di darat maupun laut untuk menyelamatkan diri saat musibah dalam melaksanakan misi penerbangan. Sehingga peserta mampu mengenali berbagai bentuk ancaman, rintangan serta dapat bertahan hidup dengan memanfaatkan medan yang ada.
Ia juga meminta peserta latihan survival dasar memanfaatkan seluruh rangkaian latihan dengan maksimal. “Peserta harus patuhi semua ketentuan dan perintah yang diberikan pelatih agar latihan ini berjalan tertib, aman dan lancar. Kepada tim komando latihan, saya mengharapkan seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, diantisipasi dan dicegah segala macam risiko yang dapat berakibat fatal baik terhadap personel maupun materil,” imbuhnya.
(yos/b/feb/py)