METROPOLITAN – Berlokasi di Hotel Anggraini, Puncak, Himpaudi bersama Pusat Kerja Guru (PKG) Kabupaten Bogor menggelar Pendidikan dan Pelatihan Mendasar (Diksar). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 60 peserta guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Panitia Acara Euis menuturkan, diksar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru PAUD demi berlangsungnya pendidikan yang berkarakter. “Acara ini akan dievaluasi,” ujarnya.
Nantinya, lanjut dia, setelah mendapatkan materi 48 jam pelajaran dan melakukan praktik lapangan, mereka akan kembali dinilai pejabat pengendali mutu. “Tidak hanya cukup membuka internet dan baca buku, para guru juga harus bertatap muka dengan siswa-siswi dan praktik di lapangan,” terangnya.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan secara mandiri. “Tidak ada biaya dari pemkab. Kalaupun ada harus menunggu 64 tahun sekali. Kami sebenarnya prihatin, karena dilakukan secara mandiri. Tapi, kami para relawan ikhlas,” katanya.
Euis berharap pemkab dan pemerintah pusat memiliki keberanian lebih, khususnya dalam menaikkan anggaran setiap kegiatan yang dilaksanakan. “Akselerasi tenaga didik sangat penting dan jangan dipandang sebelah mata. Karena itu, kami berharap Bappeda tak perlu ragu menuliskan angka nominal untuk proyek peningkatan kulaitas guru PAUD ini,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kegiatan ini bekerja sama dengan ketua Himpaudi dan PKG di bawah pengawasan dan bimbingan kepala UPT Pendidikan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Selain itu, saat ini ada sekitar 1.700 PAUD, 6.700 tenaga didik PAUD dan 53.000 siswa PAUD nonformal di Bumi Tegar Beriman.
(yos/b/feb/py)