Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor mengajak sepuluh peserta dari Balai Pelatihan Kerja (BLK) mengikuti program magang selama lima bulan. Masing-masing peserta akan dilatih untuk menerapkan pendidikannya secara langsung di perusahaan. Tak hanya diberikan kesempatan magang, mereka juga mendapat uang saku sebesar Rp650.000.
SELAMA itu pula para peserta mengikuti pelatihan kerja di PT Megasari Makmur di Jalan Raya Pancasila V, RT 03/13, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputeri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai bidang kejuruan yang dimiliki peserta. Hal ini berorientasi pada penyerapan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri di Bumi Tegar Beriman.
“BLK hanya untuk melatih keterampilan berdasarkan kompetensi atau skill yang dimiliki peserta. Saya berharap setelah peserta mengenal dunia kerja, mereka siap terjun ke dunia kerja,” ungkap Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Bogor Zulkifli.
Dia menuturkan, pelatihan kerja tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). “Kami di sini hanya fasilitator,” ujarnya.
Menurut dia, peserta akan terjun langsung memproduksi perlengkapan rumah tangga. Di antaranya seperti pembuatan tisu basah, pengharum ruangan, obat nyamuk semprot, lem tikus, cairan pembersih mobil dan lainnya,” paparnya. Selama magang, sambung dia, mereka akan mendapatkan uang saku Rp650.000 per bulan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jabar. “Jadi, setiap peserta akan mendapatkan uang magang dari pemerintah sebesar Rp650 .000,” jelasnya.
Dengan kegiatan magang ini, dia berharap perusahaan menengah dan besar di Bumi Tegar Beriman dapat menerima peserta magang secara mandiri. “Sebab, mereka sudah dilatih di BLK di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang,” tandasnya.
(yos/b/feb/py)