METROPOLITAN – Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) Kota Bogor kembali mendorong percepatan target pemerintah RI untuk membangun 5.000 pasar rakyat. Tak terkecuali pasar tradisional di Kota Bogor.
Anggota TP4 Harry Ara Hutabarat mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pertemuan khusus dengan direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya serta direktur Logistik dan Sarana Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri untuk memastikan program pemerintah berjalan baik.
“Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan berencana menjalankan kerja sama revitalisasi bangunan pasar di enam kota mitra Kemitraan Habitat. Kota Bogor salah satunya,“ katanya.
Menurut dia, program itu sangat baik ditindaklanjuti, mengingat anggaran pemerintah daerah yang bersumber dari APBD minim. Selanjutnya ia pun meminta instansi terkait segera memberikan informasi terkait profil pasar rakyat yang diusulkan maupun informasi rencana pengembangan pasar rakyat yang sudah dimiliki di kota masing-masing. “Nah sekarang ada kesempatan yang bersumber dari APBN untuk membenahi infrastruktur pasar rakyat kita,”pintanya.
(*/feb/py)