METROPOLITAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar menyambangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Bogor, Senin (6/3). Kedatangannya itu tak lain untuk menghadiri syukuran atas penghargaan yang diterima yakni National Leader Pitching (NLP) yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat HUT Damkar di halaman Monumen Nasional, Jakarta.
Adang meminta DPKP tetap mempertahankan prestasi yang diraihnya. ”Jangan berdoa ada kebakaran, tapi saya menginginkan DPKP turun ke masyarakat dan perusahaan memberikan sosialisasi terhadap bahaya kebakaran,” ujarnya.
Adang pun tak segan memenuhi sarana-prasarana untuk armada dan gedung Kantor DPKP, karena saat ini DPKP masih bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. ”Secara bertahap akan ditambah, baik unit dan pembangunan gedung baru akan dikaji sesuai tata letaknya,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Bogor Epi Rupali mengatakan, total armada damkar ada 18 unit yang terbagi dalam 14 unit mobil di Kantor Cibinong, 4 unit di Kantor Pemadam di daerah Leuwiliang dan Ciawi. Namun pada 2018 akan dilakukan pengadaan mobil pemadam baru untuk menjangkau bangunan tinggi di atas 10 meter. ”Ke depan kita akan lakukan pengadaan mobil pemadam untuk bangunan tinggi, karena tuntutan pembangunan di tengah masyarakat yang semakin komplek,” ujarnya.
Ia juga menyadari fungsi DPKP harus bergerak cepat dengan respons time yang kini 30 menit harus menjadi 15 menit. Sebab, peristiwa kebakaran sejak Januari hingga Februari sudah 12 kejadian. ”Biasanya banyak kejadian kebakaran sekitar musim kemarau. Pada 2016 saja, jumlahnya ada 300 kejadian. Jadi hampir 40 kejadian setiap bulannya,” tandasnya.
(*/feb/py)