METROPOLITAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menerapkan metode belajar cepat baca tulis Alquran yang akrab disebut Tartil, Sari’ dan Nagham (Tarsana) kepada seluruh siswa tingkat SD dan SMP di wilayah Kabupaten Bogor. Untuk merealisasikannya, disdik memberikan bimbingan teknis guna meningkatkan kualitas mutu tenaga pendidik agama Islam. Sebanyak 230 guru dari tingkat SD dan SMP diberikan bimbingan teknis untuk memudahkan guru mengajarkan metode barunya.
“Setiap sekolah diwakili satu guru. Untuk kegiatan saat ini kami telah memberikan bimbingan teknis kepada 130 guru pendidikan agama Islam tingkat SD dan 100 guru pendidikan agama Islam di tingkat SMP di Kabupaten Bogor,” ungkap Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Disdik Kabupaten Bogor Hidayat.
Menurut dia, kegiatan tersebut diyakini dapat menumbuhkan akhlak para siswa yang dirasa semakin berkurang. “Kami ingin ke depannya kegiatan ini dapat menjadi pelajaran bermuatan lokal di tingkat SD dan SMP,” katanya.
Namun, lanjut dia, mengarah ke sana membutuhkan proses panjang. Saat ini di sekolah para siswa sudah melakukan kegiatan baca tulis Alquran di waktu tertentu. Ini juga sudah menjadi salah satu ujian praktik kelulusan.
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Disdik Kabupaten Bogor Dede Rahmat. Menurut dia, metode ini memudahkan siswa mempelajari Alquran secara efektif dan menyenangkan. “Melalui bimbingan teknis ini para guru dapat menguasai, mengoptimalkan serta menerapkan metode ini kepada anak didiknya,” ujarnya.
(*/feb/py)