METROPOLITAN – Menumpuknya sampah di Kota Hujan yang dalam satu hari mencapai 650 ton, membuat Walikota Bogor Bima Arya menggalakkan Program Kelola Sampah. Langkah ini terus didorong demi meraih Piala Adipura sekaligus menuntaskan persoalan sampah di masing-masing lingkungan rumah warga. “Kota Bogor tahun ini menargetkan Piala Adipura. Ini PR kita bersama. Kita harus bekerja keras, mulai dari lingkungan rumah masing-masing,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, total sampah yang ada, 30 persennya didominasi sampah plastik yang diketahui baru bisa terurai hingga 100 tahun. Sedangkan sampah yang diangkut ke TPS Galuga dianggap tidak menyelesaikan permasalahan sampah, namun hanya memindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Jika pengolahan sampah bisa dilakukan di masing-masing lingkungan warga, bukan tidak mungkin akan menjadi berkah tersendiri. “Ini PR bagi kita semua. Makanya perlu kita bangkitkan semangat mengelola sampah ke seluruh warga,” katanya.
Jika budaya mengolah sampah telah tertanam, sambung dia, maka target mendapatkan Piala Adipura bisa menjadi prestasi turun-temurun setiap tahunnya. “Pengolahan sampah harus dilakukan dari hulu ke hilir dan ini jadi tugas kita bersama,” pesannya.
(*/feb/py)