METROPOLITAN – Melanjutkan program yang sudah berjalan hingga akhir kepengurusan, Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Latihan Cabang (Diklatcab). Sedikitnya 100 anggota Hipmi Kota Bogor hadir dalam rakercab dan diklatcab di IPB International Convention Center (IICC), Kota Bogor, kemarin.
Berbagai program kerja Hipmi Kota Bogor periode 2015-2018 telah tercapai. Di antaranya program pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta program Hipmi Perguruan Tinggi (PT). Saat ini ada 500 UMKM di bawah pembinaan Hipmi dan 600 mahasiswa yang tergabung dalam Hipmi PT dari enam PT di Kota Bogor.
Ketua Umum Hipmi Kota Bogor Muzakkir mengatakan, fokus Hipmi selama kepengurusannya yakni menaikkan kelas UMKM dan menargetkan lima persen lulusan PT menjadi pengusaha muda. Pembinaan pun dilakukan Hipmi kepada 500 UMKM, mulai dari permodalan, pengemasan hingga jaringan.
Tak hanya itu, satu bulan sekali Hipmi juga menggelar pertemuan “Ngariwung Saderek” bersama tokoh lokal dan nasional untuk memberikan inspirasi kepada pelaku UMKM. “Menaikkan kelas UMKM bukan cuma menaikkan produksinya, namun menambah market, modal dan jaringan. Semua itu dibina Hipmi,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Kota Bogor itu menambahkan, semua program yang dicanangkan di awal sudah berjalan baik. “Target kami juga ingin mempromosikan produk unggulan di Bogor dan menumbuhkan bisnis anggota hingga ke nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, saat ini tantangan dan peluang begitu besar. Berbagai tantangan tersebut seharusnya menjadi potensi yang dapat menjadi peluang dan menghasilkan sesuatu yang baik. “Pemkot pada 2018 nanti akan melakukan branding visit Bogor 2018,” pungkasnya.
(*/feb/py)