METROPOLITAN - Paguyuban Sunda Akur mengajak masyarakat Jawa Barat melestarikan hutan. Ketua Paguyuban Sunda Akur Deden Setya Nugraha mengatakan, sebagai kawasan konservasi dan ekosistem bagi ketersediaan air demi kelangsungan makhluk hayati, kawasan hutan harus dijaga kelestariannya. Hal ini untuk mencegah terjadinya penebangan secara liar oleh oknum tertentu.
“Saya mengajak masyarakat menjaga dan memelihara hutan, karena hutan sangat besar manfaatnya. Kalau kita jaga bersama, bisa menjadi sumber kehidupan bagi kita semua,” tegasnya.
Deden pun mengapresiasi langkah koramil Cariu atas temuan kayu jenis mahoni. “Leuweung hejo rakyat ngejo, keuweung gundul rakyat susah,” pungkasnya dalam bahasa Sunda yang bermakna jika gunung hijau, rakyat bisa bercocok tanam tapi kalau gunung gundul, rakyat yang sengsara.
(*/feb/py)