METROPOLITAN – Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Bogor jadi ajang Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendorong kreativitas siswa. Di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengingatkan agar setiap tenaga pendidik dapat berinovasi dalam menyampaikan materinya.
“Kondisi dunia pendidikan saat ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, dengan upaya partisipasi dari Kementerian Agama (Kemenag) melalui pekan keterampilan dan seni diharapkan dapat memacu dan mengarahkan para siswa agar mampu berkreasi, berinovasi dan dipacu untuk mampu mengimplementasikan semua ilmu agamanya,” paparnya.
Akan tetapi, sambung Usmar, guru agama di era teknologi informasi global saat ini harus mengajarkan ilmunya yang bersifat memberikan inovasi, kreativitas dan tak hanya membaca dan menulis, seperti dalam buku pelajaran sehingga tidak ketinggalan zaman.
”Seluruh guru harus lebih pintar dari para siswa, karena anak-anak akan jauh lebih menguasai teknologi informasi, termasuk kemampuan mengakses internet yang sangat cepat. Jadi, gurunya juga harus lebih inovatif,” ungkapnya.
Kegiatan dalam Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam itu, di antaranya Lomba Qasidah, Lomba Marawis, Lomba Azan, Lomba Cerdas-cermat, Lomba Hifdzil Alquran dan Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
(*/feb/py)