Senin, 22 Desember 2025

Satu Sekolah Wajib Punya Satu Guru Seni

- Kamis, 13 April 2017 | 08:48 WIB

METROPOLITAN - Dinas Kebu­dayaan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor kembali menggelar Lomba Kawih Sunda Anggana Sekar Tingkat SMP se-Kota Bogor di Gedung Kemuninggading, kemarin. Ajang menyanyi solo lagu Sunda itu diikuti 32 peserta dari 16 SMP se-Kota Bo­gor dengan membawakan lagu dan musik Sunda, seperti kecapi, game­lan dan suling.

Kepala Disbudpar Kota Bogor Shah­lan Rasyidi mengatakan, lomba ini bertujuan menanamkan rasa cinta akan kesenian Sunda kepada pelajar tingkat SMP. Sebab, jika sudah menyukai ke­senian sunda, maka pelestarian dan pengembangan sebagai budaya lokal bisa lebih memasyarakat.

“Anak-anak ini bisa menyebarkan virus sekaligus mengajak teman-temannya yang belum suka dan bisa belajar kesenian Sunda,” katanya. Menurut dia, pelestarian kesenian Sunda kepada generasi muda men­galami kendala karena kurangnya guru seni. Sekalipun ada, guru ter­sebut mengajar juga di beberapa sekolah. ”Idealnya itu satu sekolah punya satu guru seni. Makanya harus ada penambahan dan pelatihan guru seni di Kota Hujan,” terangnya.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program ke­lestarian seni dalam menjaga dan mempertahankan seni di Kota Bogor.

“Lagu-lagu Sunda sekarang sudah langka didengarkan masyarakat. Ba­hkan anak-anak tak lagi mengenal lagu-lagu Sunda. Ini menjadi tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui disbudpar dengan mem­buat program pelestarian kesenian Sunda,” ujarnya.

(*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X