METROPOLITAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor menggelar sosialisasi bahaya dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi tersebut diberikan kepada puluhan pengemudi sopir angkutan kota yang beroperasi di Bumi Tegar Beriman. Berlokasi di Hotel Ken Raudhah Inn, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin, para peserta dikumpulkan untuk mendengarkan paparan materi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) BNNK Bogor Rika Indriati Roamer berharap para sopir angkot dapat mengetahui bahaya penggunaan narkoba. ”Sekarang ini 60 orang yang merupakan perwakilan sopir angkot wilayah Kabupaten Bogor mengikuti acara ini,” tuturnya.
Sebagai pengemudi angkot, lanjut Rika, mereka seharusnya memperhatikan keselamatan diri sendiri dan seluruh penumpang. Salah satunya dengan tidak menyalahgunakan narkoba. “Dengan narkoba maka akan mempengaruhi si pengemudi dan membahayakan penumpangnya,” ujarnya.
Tanpa narkoba, jelas Rika, maka mereka (sopir angkot, red) dapat memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. ”Dengan tepat waktu berkendara, memberikan rasa aman dan nyaman kepada penungpang dan lainnya. Saya berharap sosialisasi ini bisa dipahami dan katakan tidak pada narkoba,” tegasnya.
(yos/b/feb/py)