Memberikan pelayanan optimal kepada para pencari kerja (pencaker) dan mengendalikan administrasi untuk kegiatan Lembaga Bursa Kerja (LBK) di Kabupaten Bogor, menjadi tugas Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja (PTK) Beni Budiman. Baru empat bulan, dirinya mengurusi bidang tenaga kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor SAAT ada Susunan Organisasi Te­naga Kerja (SOTK) 2017, Beni ikut dimutasi. Sejak itulah, dia banyak mendapatkan ilmu baru. Jika biasanya dia mengurus soal pendidikan dan pelatihan calon tenaga kerja, kini Beni harus menangani penempatan tenaga kerja. “Bagi saya pribadi, ini merupakan pengalaman baru. Selama 32 tahun menjabat sebagai PNS, saya selalu di­tempatkan di bagian pedidikan dan pelatihan,” ujarnya. Pria kelahiran Sep­tember 1963 itu mengatakan, peker­jaannya itu sangat berkesan lantaran dituntut mengenal seluruh perusahaan di Bumi Tegar Beriman. Tujuannya un­tuk memasukkan pencaker ke setiap perusahaan di Kabupaten Bogor. “Jadi, pekerjaan ini langsung bersen­tuhan dengan pemilik perusahaan dan pencaker yang terdaftar melalui Kartu Kuning (AK1). Istilahnya ya seperti keluar kandang,” canda mantan petu­gas Kementerian Tenaga Kerja itu. Saat ini, dirinya fokus menyosialisa­sikan agar setiap perusahaan merekrut pekerja melalui disnaker agar data perusahaan terdata dengan baik. “Pencaker pun tak perlu repot men­cari kerja, tinggal datang ke disnaker,” katanya. Meski begitu, Beni merasa gagal apa­bila tidak dapat menyalurkan para pen­caker. “Semoga dengan upaya yang sudah dilakukan dan usaha yang akan dilaksanakan ke depannya dapat ber­dampak baik, khususnya untuk pengu­rangan angka pengangguran di Kabu­paten Bogor,” pungkasnya. (yos/b/feb/py)