Zona Madina Dompet Dhuafa meluncurkan Program Kawasan Pemberdayaan Tamaman Hias. Pengembangan kawasan ini dilakukan hingga sejauh lima kilometer. Wilayah ini pun mencakup empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kemang, Parung, Ciseeng dan Tajurhalang.
KAWASAN tanaman hias itu dibangun di Desa Jabonmekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa, Herman Budianto menuturkan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekonomi mandiri bagi masyarakat sekitar. Ini melihat potensi di lingkungan masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
“Desa Jabonmekar memiliki potensi yang cukup besar di bidang tanaman hias. Bahkan, tanaman hias seperti, Sri Gading, Pucuk Merah, Ketapakang Kencana dan tanaman hias lainnya dari daerah ini tidak hanya dijual disekitar Bogor,” papar Herman kepada Metropolitan.
Selama ini, ia mengaku telah menyuplai tanaman tersebut ke berbagai dearah. Termasuk, ke sejumlah kota/kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, giat ini dapat meningkatakan ekonomi masyarakat mandiri di Desa Jabon.
“Kami berharap, program ini dapat meningkatkan pendapatan para masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahtraan keluarga, dan sebagai kegiatan dakwah Zona Madina Dompet Dhuafa,” katanya.
Ia pun berharap agar giat ini dapat merubah pola pemikiran masayarakat luar tentang wilayah tersebut, agar dikenal sebagai kampung tanaman hias.
“Saya berharap, akan banyak yang orang mencari tanaman hias, dan datang ke Desa jabon, juga diharapkan masuk kedalam desa wisata,” imbuhnya.
(yos/b/feb)