METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Polresta Bogor Kota berkomitmen meningkatkan sinergitas demi memberikan jaminan keamanan ketersediaan stok bahan-bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombespol Ulung Sampurna Jaya usai mengikuti video conference yang dipimpin Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, kemarin.
“Kapolri menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah ketahanan negara, stabilitas pangan adalah stabilitas daerah. Untuk itu, komitmen ini harus benar-benar dijaga, baik kami selaku pemerintah daerah maupun pihak kepolisian di daerah,” kata Ade.
Ade menyebutkan Pemkot Bogor bersama Polresta Bogor Kota akan mencegah agar tak ada pihak yang bermain mencari keuntungan, selain juga melakukan operasi pasar. “Dari 26 bahan kebutuhan pokok di Kota Bogor ada sebelas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan tapi tidak signifikan. Kalaupun ada kenaikan kebutuhan pokok di Kota Bogor disesuaikan harga referensi yang dikeluarkan pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombespol Ulung Sampurna Jaya menambahkan, pihaknya akan membentuk tim yang membantu mengawasi jalur transportasi maupun distribusi bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. “Tim ini ditujukan untuk mencegah adanya tindakan penimbunan barang oleh pihak yang mencoba meraup keuntungan yang menyebabkan harga menjadi naik,” ujarnya.
(*/els/py)