Temu kangen SMA Negeri 2 Kota Bogor angkatan 82 digelar di Kebun Raya Bogor (KRB) Kota Bogor dengan mengusung tema ’Saat Mengenang Saat Memberi’, Sabtu (6/5). Kemeriahan acara ikut mewarnai temu kangen alamanda 82 itu. Ratusan alumni nampak antusias saat kumpul bersama setelah 35 tahun berpisah.
BERKUMPUL dalam acara reuni tentunya memunculkan kembali rasa kangen akan nostalgia baju putih abu-abu. Seorang koordinator acara danperwakilan IPS Wiwi Julia Ningsih mengatakan, acara temu kangen alumni SMAN 2 Bogor (Alamanda) angkatan 82 diisi dengan senam line dance, aerobik, game dan masih banyak lagi. Para alumni akan disuguhkan foto zaman dulu lengkap dengan seragam putih abu.
”Syukur Alhamdulillah hanya dengan tiga kali pertemuan acara ini bisa tersenggara dengan meriah. Jumlah lulusan angkatan 82 berjumlah 450 orang. Hampir semua hadir. Ke depan kegiatan ini akan kami adakan setiap bulan. Saya yakin dengan memperpanjang tali silaturahmi umur kita akan panjang,” ujar Wiwi.
Wanita yang juga kepala UPT Pengairan Wilayah III Parung itu mengaku ingin Alamanda 82 bisa berbagi dengan anak yatim dan duafa.
”Nanti kita bahas lagi. Yang pasti, saya sangat berterima kasih kepada teman - tenang yang telah hadir. Rekan-rekan sangat antusias dengan acara ini. Ke depan akan ada apa lagi tunggu saja. Salut untuk Alamanda 82 maju, sehat, sukses terus semua,” imbuhnya.
Senada dikatakan Doni, perwakilan dari kelas IPA. Dia pertama merencanakan pertemuan ini hanya dengan Wiwi melalui pesan singkat. Setelah ngobrol panjang, dirinya bertemu Wiwi dan beberapa teman. Menurut dia, dari pertemuan pertama dirinya sudah merasa yakin acara ini akan bisa berjalan.
”Sangat yakin pasti jadi acara ini, karena teman - teman sangat mendukung mungkin sudah terlalu lama kali kita tidak bertemu. Saya sadar dengan kesibukan dari masing -masing, jujur hari ini tidak terasa saya meneteskan air mata melihat kebahagian teman-teman,” terangnya.
Dia berharap pertemuan ini bukan pertemuan terakhir tapi awal dari keakraban. Solidaritas Alamanda 82 harus dibuktikan.
”Ke depan saya juga ingin memberikan penghormatan kepada guru kami, entah dengan memberikan apa. Yang pasti secepatnya akan kita bahas masalah memberikan tanda hormat kepada guru kami,” pungkasnya.
(*/feb/py)