Senin, 22 Desember 2025

Karyawan Pd Ppj Digembleng

- Rabu, 17 Mei 2017 | 09:06 WIB

BOGOR – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor kem­bali menggelar Pelatihan Neuro-Ling­uistic Programming (NLP) gelombang ke-2 di Hotel Sahira, Senin (15/5). Pe­latihan yang diikuti 60 karyawan PD PPJ itu diadakan sebagai dasar seseo­rang melakukan tindakan yang dapat meningkatkan produktivitas.

Direktur Umum PD PPJ Deni Haru­mantaka menekankan pentingnya pe­latihan guna meningkatkan produkti­vitas karyawan. “Selama mengikuti pelatihan sediakan gelas kosong dalam jiwa masing-masing, sehingga dapat menerima dan mengamalkan ilmu yang akan disampaikan trainer,” katanya.

Kepala Subbagian Kepegawaian PD PPJ Mariska Salloka menjelaskan, pe­latihan aplikasi NLP merupakan salah satu program kerja dari bagian kepe­gawaian tahun ini yang pelaksanaannya dibagi menjadi dua kelompok. Tujuan­nya untuk membangun motivasi diri ke arah yang lebih baik.

Menurut dia, perubahan berbasis NLP ini didasari kesadaran diri yang dipero­leh dari proses program kombinasi mind, soul and body yang kemudian melahi­rkan inner motivation untuk bertindak melakukan perubahan diri.

Mariska menambahkan, perubahan diri yang positif ini akan berdampak langsung terhadap perilaku dan ke­biasaan baik untuk kepentingan pri­badi maupun pekerjaan. “Pelatihan pada batch 2 ini diberikan sentuhan nilai spiritual agar sumber pempro­gramannya mengacu pada nilai prin­sipil yang bersifat universal. Sehingga peserta dapat membuka hati dan piki­ran untuk berpikir positif dan berusaha maju, tidak pesimis dan tidak ”julid” dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil pelatihan ini dapat berdampak pada kinerja serta team work yang le­bih solid untuk produktivitas kerja se­tiap pegawai.

Sedangkan trainer dari FIB Yono me­nerangkan, setiap tindakan diawali terlebih dulu oleh alasan mengapa dia harus bertindak (purpose of life). Kualitas seseorang dalam menentukan purpose of life ini menentukan juga kualitas dari tujuan seseorang bert­indak.

“Agar kualitas purpose of life seseo­rang ini benar dan terarah tentu perlu ada standar nilai yang dijadikan seba­gai acuan. Dalam pelatihan ini ditanam­kan inspirasi nilai dari spiritual. Sebab, nilai spiritual dominan bersifat univer­sal dan siapa pun dapat menerimanya,” jelasnya.

(*/sal/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X