Senin, 22 Desember 2025

Sehari Jadi Dokter, 20 Siswa Kegirangan

- Jumat, 26 Mei 2017 | 08:43 WIB

Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Bina Ilmu Parung, Kabupaten Bogor menggelar pelatihan dokter cilik (Dokcil), Selasa, (23/5). Giat bersama UPT Kesehatan Parung ini diikuti sebanyak 20 siswa dan siswi dari kelas III, IV dan V yang dipusatkan di ruang kelas VI sekolah SDT Bina Ilmu.

Laporan : Yosan

Pelatihan dokcil yang dimulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB ini menghadirkan empat petugas dari Puskesmas Kecamatan Parung. Setiap kelas diwakili dua peserta sebagai utusan Dokcil. Pantauan Metropolitan, para pelajar tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan yang baru pertama kali digelar di sekolah, yang memulai operasi sejak 2004 silam.

Pimpinan Program Pelatihan Dokcil Puskesmas Parung, Sopiah Pispitasari mengatakan, pelatihan yang digelar pihak Puskesmas Parung yang bekerja sama dengan SDT Bina Ilmu Parung sengaja digelar untuk meningkatkan kemampuan peserta didik, serta meningkatkan lingkungan yang sehat.

''Tujuan kami agar para siswa di sekolah memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat,''katanya kepada Metropolitan.

Sopiah yang didampingi tiga rekannya, Rita Rahmawati dari Program Kesehatan Lingkungan, Ita Puspitasari dari Program Survelen, dan Septi dari Promokes menjelaskan, tahun 2017 ini pihaknya menargetkan 10 sekolah yang akan dilakukan program pelatihan Dokcil.

''Tahun ini targetnya 10 sekolah, dan baru dua sekolah yang sudah dijalankan yakni SDN Waru 1 Parung dan SDT Bina Ilmu,'' ujar Sopiah. Selama melakukan kegiatan ini, sambung Sopiah, peserta didik sangat kooperatip dalam menyimak materi yang disajikan oleh petugas kesehatan. ''Alhamdulillah semuanya sangat mendukung dalam kegiatan pelatihan Dokcil,''ujarnya

Selama dua jam dalam pemberian materi, peserta dibekali materi tentang tugas dan fungsi UKS dan Dokcil. ''Materinya Trias UKS, penyuluhan bahaya merokok dan penyuluhan tentang demam berdarah serta penyuluhan cara mencuci tangan,'' imbuhnya.

Sementara itu, seorang peserta dari kelas III-A, Jingga Slavina (9) mengaku senang bisa mewakili kelasnya menjadi Dokcil. ''Saya senang sekali bisa mengikuti pelatihan Dokcil,''ujar Jingga sambil tersenyum kepada Metropolitan. Hal senada diungkapkan perwakilan kelas V-B, Giully Bravierre Borneo (11 th), dirinya sangat antusias mengikuti pelatihan Dokcil. ''Alhamdulillah jadi tambah ilmu tentang kesehatan,''tukasnya.

(yos/b/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X