Senin, 22 Desember 2025

KNPI Dorong Pengesahan Raperda Kepemudaan

- Selasa, 13 Juni 2017 | 09:07 WIB

METROPOLITAN – Rencana Peratu­ran Daerah (Raperda) Kepemudaan menjadi bahasan dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Komite Nasio­nal Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bo­gor di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor, Minggu (11/6). Hal itu disampaikan Kota Bogor Hasbulloh kepada wartawan, kemarin.

Dia meminta agar Raperda Kepemu­daan segera disahkan DPRD Kota Bogor. “Raperdanya sudah masuk di Program Legislasi Daerah (Prolegda), tinggal menunggu dibahas di DPRD Kota Bo­gor,” ujarnya.

Dia juga menuturkan beberapa isi Raperda Kepemudaan yakni terkait peran pemuda dalam kepemimpinan, pemberdayaan dan penyadaran pe­muda dengan salah satu usulan tek­nisnya berupa fasilitas atau sarana kepemudaan. Dalam Raperda Pemerin­tah Kota dan swasta didorong mem­perbanyak membangun sarana kepe­mudaan berupa penyediaan panggung untuk pemuda agar bisa menunjukkan kreativitasnya. “Jadi, kami ingin setiap pengembang yang akan membangun perumahan, hotel atau mal membuat sarana kepemudaan itu jadi bagian yang tak terpisahkan,” tegasnya.

Hal lain yang ada dalam Raperda, la­njut Hasbulloh, terkait peningkatan pendidikan dan keahlian pemuda lewat pelatihan atau beasiswa agar pemuda mempunyai daya saing serta pembi­naan organisasi kepemudaan. “Ra­perda ini merupakan salah satu hasil diskusi panjang KNPI Kota Bogor untuk memperjelas posisi pemuda dalam pembangunan di Kota Bogor,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut dia, dibahas juga mengenai peran pemuda dalam me­nangkal radikalisme serta persiapan Musyawarah Daerah (Musda) siapa saja yang akan menjadi pesertanya dan apa saja organisasi kepemudaannya. “Ini sangat penting untuk menghasilkan rekomendasi terbaik bagi pembangu­nan di Kota Bogor,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sangat bersyukur di bulan puasa ini KNPI menggelar ke­giatan yang bermanfaat bagi Kota Bo­gor. Sebab, masih banyak persoalan yang tak bisa hanya bertumpu pada pembangunan fisik, tapi juga harus diimbangi dengan pembangunan so­sial. Apalagi, saat ini masih banyak anak muda yang belum selesai dengan di­rinya sendiri. Itu berarti mereka juga belum siap menyelesaikan masalah orang lain atau kotanya.

“Sebagai pemuda kalian tidak hanya meneruskan kepemimpinan Hasbulloh, tapi juga kepemimpinan dari Diani Bu­diarto dan saya sebagai wali kota,” pungkasnya.

(yos/b/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X