Senin, 22 Desember 2025

DINAS KOPERASI DORONG UMKM WAJIB GO ONLINE

- Kamis, 9 November 2017 | 19:10 WIB

-

METROPOLITAN - Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bogor mendorong UMKM Go Online agar tercipta sistem insentif ekonomi yang adil dan mandiri. ”Program yang merupakan wujud na­wacita presiden RI ini sejalan dengan program Pemkab Bogor yang ingin UMKM di kita tidak hanya berjualan secara konvesional, tapi juga kita dorong menjual secara online,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKN Kabupaten Bogor Rony Sukmana.

Rony menambahkan, pemkab berte­rima kasih kepada Kemenkominfo RI karena dipercaya menjadi tempat launching Gerakan Nasional UMKM Go Online. Hal tersebut dapat memacu Pemkab Bogor untuk membantu UMKM mewujudkan hasil produk berkualitas dengan packaging menarik. Intinya, bagaimana produk UMKM dapat dilirik pembeli dari nasional maupun luar ne­geri.

”Kita sangat berterima kasih atas dip­ercayanya Kabupaten Bogor menjadi salah satu tempat roadshow pembuka UMKM Go Online. Tentunya ini akan menjadi tugas Dinas Koperasi dan UM­KM Kabupaten Bogor, bagaimana kita ke depan harus mengedukasi, memfa­silitasi dan mendorong UMKM mewu­judkan produk berkualitas dan packaging yang menarik. Jadi jangan sampai kita sudah berjualan go online dengan pasar international tapi produknya biasa saja,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenko­minfo RI Indriani Rahmawati mengata­kan, Gerakan Nasional Digitalisasi yang menargetkan 8 juta UMKM Go Online pada 2020 dipilih karena UMKM meru­pakan representasi ekonomi rakyat yang dapat menyerap tenaga kerja 90 persen sekaligus memberikan kontribusi sebe­sar 58 persen pada produk domestik Bruto Nasional. Hal tersebut dapat men­dukung visi ekonomi Indonesia men­jadi The Digital Energi of Asia dengan target pertumbuhan e-Commerce sebe­sar USD 130 Miliar.

”Bisa dibayangkan jika target nasional terpenuhi sebesar 8 juta UMKM, berapa tenaga kerja yang terserap, belum lagi kontribusi mereka terhadap produk do­mestik bruto nasional yang akan berim­bas pada peningkatan ekonomi nasional. Terakhir menurut survei yang kita laku­kan, melalui penjualan online penda­patan UMKM juga akan meningkat hingga 26 persen,” ujarnya. Dalam ke­giatan ini, Kemenkominfo Ri juga meng­gandeng pelaku bisnis e-Commerce di Indonesia. Dengan kerja sama ini, pelu­ang pasar nantinya akan semakin luas untuk UMKM yang ingin memasarkan produknya.

”Kita gandeng e-Commerce yang me­mang sudah tidak asing di Indonesia, seperti blanja.com, mataharimall.com, Lazada, Shopee, Blibli, Tokopedia dan Bukalapak. Kita juga datangkan ahli dari e-commerce ini untuk memberikan pelatihan bagaimana UMKM dapat me­masarkan produk dengan jangkauan pasar yang luas.”

Selain di Kabupaten Bogor, program roadshow pembuka dari Gerakan UMKM Go Online juga dilaksanakan serentak di 12 kota lainnya, yaitu: Medan, Jambi, Palembang, Bekasi, Purwakarta, Balik­papan, Denpasar, Semarang, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Sidoarjo dan Surabaya. Peresmian secara nasional akan diadakan pada 15 November di Jakarta. (*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X