METROPOLITAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyebutkan wilayahnya aman dari penyakit difteri yang dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per November. Difteri merupakan infeksi saluran pernafasan yang disebabkan bakteri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Rubaeah menjelaskan, hingga saat ini dirinya belum menemukan kasus penyakit difteri. ”Semoga sampai ke depannya juga nggak ada,” ujarnya.
Nihilnya kasus difteri di Kota Bogor, kata Rubaeah, bukan tanpa sebab. Sosialisasi dan implementasi penyuntikan imunisasi yang merata serta tersebar membuat difteri tak terjadi di Kota Hujan. Rubaeah melihat kepatuhan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini. ”Dengan imunisasi, sejak anak-anak masyarakat sudah diberi kekebalan tubuh yang baik. Sehingga difteri tidak ditemukan di Kota Bogor,” terangnya.
Untuk menarik minat dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap imunisasi, Rubaeah menjelaskan, pihaknya melakukan pendekatan yang lebih personal. Tak sekadar sosialisasi di posyandu, tapi juga dari rumah ke rumah. Selain itu, Rubaeah menuturkan bahwa Kota Bogor yang terbilang kecil semakin memudahkan implementasi imunisasi. ”Kami jadi mudah menjangkau masyarakat,” pungkasnya.
(re/feb/py)