METROPOLITAN – Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Satgas Gabungan dari Polresta Bogor Kota, Disperindag dan PD Pasar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional. Sidak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga di tengah kebutuhan pokok yang cenderung meningkat. Salah satu pasar yang dikunjungi yakni Pasar Baru Bogor di Kelurahan Babakanpasar, Kecamatan Bogor Tengah.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, itu merupakan pasar rakyat yang sudah berdiri sejak lama. “Pasar itu jadi konsumsi masyarakat Kota maupun Kabupaten Bogor,” tuturnya. Ulung pun akan menindak tegas apabila ada penimbunan barang maupun permainan harga. “Pedagang yang tidak manut aturan pemerintah dan menyengsarakan masyarakat akan kami tindak,” tegasnya.
Pantauan di lapangan kemarin, Kepala Disperindag Kota Bogor Achsin memastikan jika sejumlah harga kebutuhan pokok stabil. Meski ada beberapa bahan makanan yang dijual pedagang terindikasi formalin. “Itu karena pedagang tidak tahu produk. Tapi keseluruhan semua stabil dan terkendali,“ katanya.
Sementara terkait tingginya harga dari pasaran, Achsin beralasan hal itu lantaran kurangnya informasi pedagang soal harga kekinian. “Jadi, pedagang kurang informasi dan itu tidak jauh harganya. Seperti ayam broiler yang dijual Rp30.000-Rp32.000 menjadi Rp33.000- Rp35.000. Itu sudah kami beritahu dan ditindak tegas,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur Operasional Syuhairi menyambut hangat kedatangan Tim Satgas yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (12/12). “Alhamdulillah kedatangan Tim Satgas dari Polresta Kota Bogor benar-benar membantu kami (PD PPJ, red) di pasar. Mereka juga tahu pasar menjadi perhatian khusus untuk memberikan kontribusi, baik untuk masyarakat maupun pelaku usaha,” terangnya. (oi/feb/py)