METROPOLITAN - Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Bogor menggelar jalan sehat dan family gathering bersama ribuan guru madrasah dan komponen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor. Giat ini dilakukan untuk memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-72 yang jatuh pada 3 Januari 2018.
Ribuan peserta jalan sehat ikut memeriahkan acara yang dipusatkan di Kebun Raya Bogor. Mereka berjalan dari pintu keluar GOR Pajajaran, Jalan Ahmad Yani menuju pintu masuk KRB, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin.
Ketua PGM Indonesia Kota Bogor Hasbulloh mengatakan, jumlah peserta yang ikut dalam acara ini apabila berdasarkan kupon yang disebar panitia sekitar 2.000, namun pada pelaksanaannya melebihi target.
”Peringatan HAB Kemenag ini dilaksanakan dengan beragam kegiatan, antara lain Lomba Pekan Olahraga bagi seluruh stakeholder kementerian agama serta lembaga di Kota Bogor, kemudian agenda bhakti sosial, zikir dan tasyakuran di masing-masing stakeholder dan pada 3 Januari 2018 nanti upacara peringatan. Lalu, 7 Januari jalan sehat kerukunan tingkat Jawa Barat,” katanya.
Hasbulloh melanjutkan, acara ini terselenggara atas kerja sama berbagai pihak, antara lain Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Agama, PGM Indonesia, DMI Kota Bogor, Forum Pondok Pesantren, Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Kota Bogor dan lembaga lainnya.
”Kami membuat koordinasi gabungan, sehingga terselenggara dengan baik. Tujuannya mengingatkan bahwa antusias masyarakat untuk bersama-sama guru dan elemen kementerian agama sangat kuat. Kita juga mengadakan ini untuk syiar bahwa stakeholder kementerian agama bisa eksis di manapun berada. Kebersamaan masyarakat dengan para guru pun terlihat kuat.
Ke depan, Hasbulloh berharap komitmen guru madrasah dan stakeholder kementerian agama yang bertema ’Tebar Kedamaian’ dengan tagline ’Bersih Melayani’.
Hasbulloh menambahkan, saat ini jumlah madrasah di Kota Bogor semakin dipercaya masyarakat.
”Kami berharap pemerintah daerah melalui wali kota bisa memberikan perhatian dan kesejahteraan bagi guru madrasah di Kota Bogor,” pungkasnya. (*/feb/py)