Danlanud Marsma TNI Irwan Is. Dunggio menuturkan, alih tugas dan alih jabatan dilingkungan TNI Angkatan Udara seperti yang terjadi pada Komandan Wing 4 Lanud Ats merupakan peristiwa biasa yang selalu hadir dalam dinamika organisasi.
“Hal ini merupakan indikator bergulirnya suatu proses pembinaan personel dalam rangka memelihara dan meningkatkan aktualisasi peran organisasi, yang diharapkan dapat terwujud penyegaran manajemen yang berimplikasi pada peran organisasi dalam menghadapi situasi yang terus berkembang”, ungkapnya kemarin.
Dia mengatakan, tugas Wing Udara 4 Lanud Ats bertanggung jawab terhadap kegiatan pembinaan operasi dan latihan di Skadron Udara 6 maupun Skadron Udara 8. “Kedua skadron udara ini, bertugas mengoperasikan helikopter TNI AU yang menjadi kebanggaan kita warga Lanud Ats,” paparnya.
Helikopter yang merupakan pesawat “rotarty wing” mempunyai karakteristik khusus dibandingkan dengan pesawat yang “fix wing”, sehingga perlu keahlian khusus pula untuk menerbangkannya, oleh sebab itu perlu ketekunan dan keuletan dalam mengopersionalkan baik penerbang maupun teknisi pendukungnnya.
“Mengingat hal tersebut, maka diperlukan sosok prajurit yang handal, tanggap, berdisiplin serta profesional dalam pelaksanaan tugasnya. Untuk itulah TNI AU menempatkan perwira pilihan yang memiliki kapasitas, integritas dan visi yang jelas, seperti pejabat lama, Kolonel Pnb Hendro Arief H, maupun pejabat baru, Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko,” tandasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Danlanud Ats menyampaikan terimakasih kepada Kolonel Pnb Hendro Arief H, dan juga menyampaikan pesan dan harapan kepada Danwing 4 yang baru. “Semoga keberhasilan saudara dalam mengemban tugas sebagai Komandan Wing 4 Lanud Ats dapat menjadi bekal untuk pelaksanaan tugas-tugas berikutnya,” tukasnya.
(yos/a/feb)
JABAT ERAT : Komandan Lanud Ats, Marsma TNI Irwan Is. DUnggio, S.Sos (tengah), melakukan salam komando bersama Pejabat Komandan Wing Udara 4 yang lama, Kolonel Pnb Hendro Arief H, dan Komandan Wing Udara 4 yang baru, Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko, kemarin.
