METROPOLITAN - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor melalui Bidang Penempatan dan Pelurasan Kerja, pertengan April 2018 mendatang segera menyosialiasikan manfaat ulat Jerman. Kegiatan ini akan berlangsung di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor dengan mengundang seluruh unsur Muspika dan masyarakat setempat. Adapun, tujuan itu untuk menekan angka pengangguran dan memberikan bekal pemberdayaan kepada warga untuk berwirausaha.
Kepala Seksi (Kasi) Perluasan Kerja Disnaker Kabupaten Bogor, Jatmika, menuturkan kegiatan tersebut membidik pada pengembangan kewirausahaan tentang budidaya ulat Jerman. “Jenis hewan merayap ini bisa dimanfaatkan untuk minyak setelah proses penyulingan dan lainnya. Tujuan lainnya, untuk menekan angka perluasan penggunaan minyak dari kelapa sawit. Selain minyak, bisa juga untuk dijadikan mentega, makanan burung dan lainnya,” terangnya kepada Metropolitan kemarin.
Sehingga tingkat pengangguran di Kecamatan Tenjolaya bisa ditekan semaksimal mungkin, dan beralih pada budidaya ulat jerman itu. Saat ini, kata Jatmika, produksi ulat Jerman memang berpusat di Bekasi. Tapi, setelah sosialiasi ini berjalan pihaknya berharap bisa mengembangbiakan jenis hewan merayap tersebut. “Adapun, untuk sosialisasi nanti kami akan langsung membentuk kelompok tani sebanyak 20 orang, agar bisa langsung dikembangbiakan, dan bisa menghasilkan nilai ekonomis,” tandasnya.
(yos/b/ram)
