METROPOLITAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor jadi tempat bhakti karya praja utama Insititut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2018. Selama satu bulan, mereka ditempatkan di 10 kecamatan, 50 desa dan 5 OPD.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, program bhakti karya itu akan memberikan pengalaman nyata untuk setiap praja. Sehingga, ilmu-ilmunya bisa diterapkan.
"Pada lokasi bakti karya praja tentunya akan ditemui berbagai karakteristik daerah yang satu sama lainnya berbeda. Oleh karena itu, para praja utama diharapkan menyesuaikan dengan kondisi dan tantangan desa setempat. Sehingga hasilnya akan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap akselerasi pencapaian visi misi dan prioritas pembangunan Kabupaten Bogor," katanya. Nurhayanti juga berpesan agar praja utama IPDN mampu menempatkan diri tanpa berjarak dengan masyarakat setempat serta memberikan contoh yang terpuji. "Mengingat kegiatan bakti karya praja dilaksanakan di desa-desa program ini juga merupakan sarana implementasi konsep desa membangun yang menjadi fokus perhatian Pemerintah Pusat dan Daerah. Dalam hal ini, saya mengaharapkan agar para praja utama IPDN turut mengawal suksesnya program desa membangun, antara lain dengan melaksanakan program-program yang relevan dan mendukung pengembangan desa berbagai sektor," ujarnya.
(*/feb)