METROPOLITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, pada bulan ini sudah berlaku penuh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN). Karenanya ASN harus berupaya meningkatkan kualitas kinerjanya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Wawan M. Sidik, saat membacakan sambutan Bupati Bogor Hj Nurhayanti ketika apel kesadaran di halaman kantor Diskominfo, Selasa (17/4).
Bulan April ini, lanjut Wawan, merupakan bulan pertama pemberlakuan secara penuh Peraturan Bupati Nomor 6/2018 tentang pemberian tambahan penghasilan pegawai negeri sipil dan calon pegawai negeri sipil berdasarkan beban kerja di lingkungan Pemkab Bogor. Artinya akan mulai diterapkan sanksi pengurangan TPP berdasarkan pembobotan kinerja dan disiplin. Sejalan dengan hal itu, seluruh aparatur sipil negara hendaknya berupaya meningkatkan kualitas kinerjanya. Tidak hanya berupa aspek pemenuhan jam kerja dan beban pencapaian laporan harian kinerja pegawai. Akan tetapi lebih dari itu. Benar-benar harus mencakup peningkatan disiplin secara menyeluruh, termasuk dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas proses dan output kinerja di lingkungan unit kerjanya masing-masing. Pada kesempatan apel kesadaran itu, Wawan menyampaikan bahwa Pemkab Bogor berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan perencanaan dan pencapaian terbaik pertama 2018 tingkat provinsi Jawa Barat. “Selanjutnya, Pemkab Bogor menjadi perwakilan provinsi Jawa barat untuk dinilai tim penilai pusat pada penilaian tahap tiga dan tahap empat penghargaan pembangunan daerah tingkat nasional 2018,” terang Wawan.
(*/ram)
