Sejak 2001, Rohman sudah bertugas di kantor Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bogor. Mulai dari staf, kepala UPTD, pernah dijalaninya. Sampai akhirnya ia dipercaya mengemban amanah sebagai kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk di instansinya.
Laporan : Yosan Hasan
SELAMA 7 tahun, Rohman menapaki tangga kariernya di dunia pemerintahan. Butuh kerja keras untuk mendapatkan tanggung jawab sebagai seorang kepala bidang. “Alhamdulillah, kami di sini bisa saling mengisi. Sama-sama menimba ilmu. Sehingga pekerjaan berat pun terasa ringan saat dipikul bersama,” terang pria kelahiran Bandung, 2 April 1969 itu.
Rohman pun berbagi cerita tentang kariernya sebagai pegawai pelat merah di lingkungan Pemkab Bogor. Jabatan sebelumnya lebih banyak dihabiskan di lapangan. Itu pula yang menjadi modal dalam menjalankan tugasnya saat ini.
“Waktu di lapangan, saya banyak memetik ilmu yang sangat berharga. Sehingga bisa diaplikasikan dalam pekerjaan di balik meja,” tutur lelaki yang memulai kariernya pada 1997 itu.
Salah satunya membantu dirinya mencapai target Disnakan Kabupaten Bogor dalam menata pasar ikan di lima kecamatan. Meliputi Ciawi, Ciseeng, Laladon, Parung, Cibinong. “Jadi rencananya itu akan dibuka kios di sana dengan menggandeng UMKM di setiap kecamatan,” ujarnya.
Adapun tarif sewa yang dibayarkan UMKM diharapkan bisa ikut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor. “Iya itu masih disusun aturannya. Termasuk besaran tarif sewa kios dan jumlah UMKM yang dilibatkan,” terangnya
Setelah berbagai upaya yang dilakukannya bersama tim,
diharapkan ada dampak yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
(yos/b/feb.py)
