METROPOLITAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor tengah gencar mempromosikan destinasi wisata di Bumi Tegar Beriman kekhalayak luas. Tujuannya, untuk menggedor daya tarik wisatawan lokal hingga menarik minat pelancong dari mancanegara ke Tanah Pasundan tersebut.
Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi (Kasi DSI) Disbudpar Kabupaten Bogor Dadang Siradjudin menuturkan, pengenalan lokasi destinasi bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor, dari nilai retribusi yang didapatkan yang dikelola management lokasi wisata.
“Saat ini, Kabupaten Bogor secara keseluruhan memiliki 63 obyek wisata. Kendati demikian, kami masih melakukan pendataan. Saya berharap, fasilitas yang tersedia saat ini, yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bogor bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Secara otomatis PAD akan semakin meningkat juga,” paparnya kepada Metropolitan Jumat (4/5) kemarin.
Dia melajutkan, khusus tahun ini pihaknya berfokus pada lokasi wisata air. Hal itu terlihat dari kebutuhan wisatawan untuk melakukan foto bersama keluarga dan memanfaatkan momentum keindahan alam. “Salah satu lokasi wisata yang sedang dikenalkan yakni obyek wisata Curug Cipeteuy di Kawasan Gunung Halimun-Salak Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor,” paparnya.
Dilokasi tersebut, kata Dadang, terdapat keindahan alam yang bisa secara langsung bisa dirasakan pengunjung. “Yaitu dengan merasakan langsung sejuknya air yang teraliri dari mata air Gunung Salak, dan keindahan alamnya,” bebernya lagi.
Untuk menuju lokasi itu, sambungnya bisa diakses melalui jalur Ciapus, Cinangneng dan Cikampak. ”Curug ini diapit Curug Nangka dan Curug Ciputeri. Untuk menikmati objek wisata ini, pengunjung bisa mendapatkannya dengan membeli tiket senilai Rp7.500 kepengelola wisatawan,”pungkasnya.
(yos/b/mam)
