METROPOLITAN - Berdiri sejak 21 Februari 2015, Komunitas Satuan Pegiat Alam Nusantara (Sapa Nusantara) mulai eksis dan terus menunjukkan taringnya di berbagai kegiatan di belahan Bumi Tegar Beriman hingga Kota Hujan. Beragam kegiatan sosial dan kegiatan menjaga lingkungan pun sudah dilakoni sekelompok orang tersebut.
Ketua Komunitas Sapa Nusantara Maulana Muhamad Zuhri mengatakan, saat ini Sapa Nusantara memiliki 49 anggota, 17 orang kepengurusan dan ratusan simpatisan. Ia mengaku bersyukur dengan adanya wadah tersebut lantaran bisa menjadikan dirinya mengeksplorasi keinginan menjaga lingkungan agar tidak mudah dirusak tangan-tangan orang yang tak bertanggung jawab.
“Alhamdulillah sejak tiga tahun terakhir ini sangat berkesan. Seperti tahun lalu (2017, red) kami bersama warga setempat menggelar penanaman seribu pohon di daerah gunung kapur Ciampea,” terang Maul saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Senada, Sekretaris Komunitas Sapa Nusantara Fuad menambahkan, khusus di Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah ini, pihaknya berharap komunitas Sapa Nusatara bisa menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi warga sekitar.
“Kami saat ini tengah memprogramkan open trip. Jadi saat ada traveller bisa kami bantu antarkan ke tempat-tempat wisata di Bogor Raya. Karena saat ini objek wisata di Bogor Raya sangat banyak dan bisa menjadi lokasi pelancong untuk beristirahat dan mengeksplorasi keindahan destinasi wisata Kota dan Kabupaten Bogor,” imbuhnya. (yos/b/yok/run)