Senin, 22 Desember 2025

Totalitas Bekerja Untuk Mencerdaskan Masyarakat

- Kamis, 21 Juni 2018 | 11:29 WIB

Sepak Terjang Komisioner KPU Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani

-

Sebagai pegawai yang bekerja di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentunya memiliki tugas untuk mencerdaskan pemilih atau masyarakat. Terkhusus pada saat warga berpartisipasi memberikan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Hal itu pula yang saat ini sedang difokuskan Komisioner KPU Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani.

Bersama Komsioner KPU Kota Bogor lainnya, Edi tengah sibuk mensosialisasikan bagaimana penyelenggaraan pemilihan dapat berjalan dengan baik di Kota Hujan. Lantas konsep seperti apa yang dimilikinya? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan dengan laki-laki yang sudah mengabdi di KPU Kota Bogor selama 15 tahun:

Sejak kapan Anda bergabung dengan KPU Kota Bogor?

Saya bergabung sejak menjadi panitia ad hoc atau saat ini dikatakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Agustus 2003. Setelah itu selesai dan dipercaya menjadi Anggota PPK Bogor Selatan pada 2003-2004. Kemudian saya dipercaya kembali menjadi Ketua PPK Bogor Selatan pada 2007-2008 dan sampai akhirnya di 2008 awal saya mencoba peruntungan mengikuti test di KPU Kota Bogor. Alhamdulilah saya terpilih menjadi Anggota Divisi Umum, Rumah Tangga, Perencanaan, Keuangan dan Logistik atau Komisioner KPU Kota Bogor periode 2008-2013 hingga berlanjut di jabatan yang sama dengan masa bakti periode 2013-2018 atau saat ini.

Apa yang melatarbelakangi Anda mau masuk ke KPU?

Saya teringat pada tahun 1982 ketika saya berusia 9 tahun. Waktu itu kampanye pada saat zaman orde baru hanya ada 3 partai. Pada setiap kampanye ada partai tertentu yang serombongan melempari rumah saya dengan batu dan kerikil, lalu saya bertanya kepada orang tua saya kenapa rumah kita saat kampanye selalu dilemparin? Kemudian bapak saya menjawab karena beliau berbeda pilihan dengan mereka. Dari situ saya berpikir kok politik seperti ini, makanya sejak 9 tahun saya punya cita-cita ingin mempelajari politik itu seperti apa terutama kampanye.

Berangkat dari inspirasi itu pun akhirnya berlanjut bagi saya untuk mempelajari terutama kepemiluan lebih dalam. Oleh karena itu saya meniatkan dalam diri ingin berkecimpung di kepemiluan dan kebetulan pada saat orde reformasi memberikan kesempatan pada masyarakat umum untuk menjadi penyelenggara. Dari situlah saya mempelajari dan sudah hampir 15 tahun atau sepertiga hidup saya diabdikan untuk kepemiluan.

Lalu, fokus Anda saat ini apa?

Sehubungan sekarang sedang sibuk-sibuknya pilkada baik itu Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Bogor termasuk dalam aturan KPU juga melalui surat edaran PKPU bahwa di KPU ini tidak ada tanggal merah. Saya di Divisi Logistik harus konsentrasi dan terus fokus di kantor untuk  mempersiapkan logistik-logistik pemilihan baik itu Pilgub dan Pilwalkot berjalan dengan baik.

Prestasi apa saja yang sudah Anda raih bersama KPU Kota Bogor?

Saya sangat bangga dengan tim KPU sekarang, karena begitu banyak prestasi kolektif atau tim yang diraih saat ini. Baik itu di tingkat Jawa Barat hingga Nasional. Tetapi bagi saya yang lebih penting adalah integritas dan independensi itu sangat diperlukan. Karena walaupun bagaimana, sekali kita memiliki integritas yang cacat maka pribadi kita akan cacat seumur hidup.

Lantas, perubahan seperti apa yang Anda ingin lakukan selama menjabat di KPU Kota Bogor?

Yang sangat penting itu kita harus mencerdaskan para pemilih supaya betul-betul memilih pasangan calon karena melihat visi misinya yang baik bukan karena berdasarkan kedekatan, money politik atau lain sebagainya. Mudah-mudahan hal itu berjalan dengan baik di pemilihan Kota Bogor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X