METROPOLITAN - Kabar membanggakan datang dari mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka berhasil merancang ‘Buoy’, alat Penjaga Batas Maritim Nusantara Berbasis Automatically Real Time System. “Alat ini diciptakan untuk mewujudkan Indonesia Berdaulat,” kata Ketua Tim, Fariz Mustafa Kamal. Menurutnya, bukan tanpa sebab alat ini dapat dikatakan sebagai penjaga kedaulatan Indonesia. Sebab, Buoy atau BOPL-1 ini dilengkapi dengan hydrophone untuk merekam suara kapal yang merambat di perairan, kemudian dianalisis sehingga dapat dibedakan antara kapal ikan dengan kapal lainnya yang masuk wilayah perairan Indonesia. “Alat ini merupakan instrumen yang memiliki kemampuan untuk membedakan suara kapal ikan dengan kapal lainnya yang masuk perbatasan laut Indonesia,” ujarnya. Sekedar diketahui, Buoy ini dirancang oleh Fariz Mustafa Kamal (Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan), Bung Daka Putera (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem) dan Muhammad Rofiq Gempur Tirani (Departemen Ilmu Komputer). Ketiganya menciptakan alat ini melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta (PKM-KC) 2018 dibawah bimbingan Prof. Dr.Ir.Indra Jaya,Msc.(*/rez)
