Senin, 22 Desember 2025

Senang Dengan Posisi Netral

- Sabtu, 25 Agustus 2018 | 10:08 WIB

METROPOLITAN -  Sebelas tahun Dedi Sarifudin aktif menjadi penyelenggara pemilu di Kota Bogor. Kini, ia merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Selatan. Dedi pun memiliki target penyelenggaraan pemilu di Kota Hujan harus berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Lantas, konsep seperti apa yang dimilikinya bersama Komisioner PPK Bogor Selatan. Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama lelaki kelahiran 10 Maret 1966:

Sejak kapan Anda dilantik menjadi PPK Bogor Selatan? Saya dilantik sejak 2017. Saya dipercaya teman-teman komisioner untuk menjadi Ketua PPK Bogor Selatan sampai saat ini, sejak Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Sebe­lumnya, saya aktif di Panitia Pemungutan Suara (PPS) selama dua periode di Kelura­han Genteng periode 2009 dan 2014. Apa yang melatarbelakangi Anda mau menjadi penyelenggara pemilu? Lebih suka dengan posisi yang netral atau tidak berpihak. Senang saja seperti itu. Mungkin karena panggilan jiwa ya. Sebab, menurut orang lain saya itu dini­lai sosok yang kritis. Lalu, sebagai Ketua PPK target Anda saat ini seperti apa? Tentunya pemilu di Kota Bogor harus ber­jalan sesuai dengan azas. Artinya, berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Sekalipun pemilu yang berjalan saat ini sudah lebih maju dari pemilu-pemilu sebelumnya. Karena, terbukti dengan penyan­dang disabilitas hingga kelompok orang tua saat ini sudah terfasilitasi atau terakomodir dibanding yang dahulu. Apakah ada yang lain? Tentunya ada lagi. Kami memiliki target jumlah partisipasi pemilih pada pemilu 2019 harus mencapai 80 persen. Maka, langkah yang kami akan terus lakukan adalah bagai­mana meningkatkan pemahaman terhadap teman-teman KPPS dan PPS dalam mensosialisasikan tahapan pemilu ini. Disam­ping, kami juga sebagai PPK turut mensosia­lisasikan tahapan ini. Selama Anda men­jadi Ketua PPK apa­kah ada pengalaman menarik yang dira­sakan? Banyak suka dan duka yang saya rasakan selama menjabat sebagai Ketua PPK. Untuk sukanya mungkin lebih ke bagaimana saya mengetahui tentang karakter teman-teman yang ber­par­tai atau pribadi mereka masing-ma­sing. Termasuk, kita juga jadi terbuka komunikasinya di 16 kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Selatan. Sementara, untuk dukanya kita ini masih harus agak berdebat dengan saksi-saksi yang disediakan di TPS. Karena, masih banyak saksi yang disedia­kan tidak memahami alurnya. Sehingga, kami harus bekerja ekstra untuk memberikan pemahaman mengenai mekanisme penyelenggaraan dan pelaksanaannya.(rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X