Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Jenal Mutaqin Sebagai Anggota Dewan Kota Bogor Dua Periode Selalu Berusaha Berikan Manfaat Bagi Sesama

- Jumat, 26 Oktober 2018 | 09:24 WIB

 Jenal Mutaqin, anggota DPRD Kota Bogor. Dua periode menjabat sebagai wakil rakyat membuatnya banyak pengalaman. Selama jabatan­nya, Jenal amat senang ketika bisa membantu warga kurang mampu yang ada di Kota Bogor. Beberapa kebijakan pun telah dilahirkan anak bungsu dari pasangan Ukay Sukmawan dan E Rokoyah ini bersama rekan-rekannya di DPRD Kota Bogor. Lantas, seperti apa kiprah perjala­nan karirnya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama pria kelahiran 17 Juli 1985:

 Terjun di dunia politik berkat do­rongan orang tua

Jenal memulai karir politik sejak tahun 2008. Ia mendapat dukungan kuat dari ayahnya yang merupakan seorang pe­tani dan pendiri Partai Gerindra di Kota Bogor, bersama kawannya yang tergabung dalam kelompok Tani Kota Bogor. Akhir­nya Jenal pun memberanikan diri untuk maju dan terjun dalam dunia politik un­tuk yang pertama kalinya.

Terpilih sebagai anggota dewan se­jak 2009

Jenal terpilih menjadi anggota dewan sejak periode 2009-2013 melalui Dapil Timur-Tengah. Kemudian, ia kembali dipercaya menjadi wakil rakyat pada periode 2014 sampai saat ini. Kini, Jenal juga sedang mengikuti kembali penca­lonan di Pileg 2019 Kota Bogor melalui dapil yang sama.

Memulai karir di Komisi B

Saat pertama kali duduk sebagai ang­gota dewan, Jenal Mutaqin langsung memilih untuk masuk dalam komisi yang membidangi perekonomian (salah satunya adalah pertanian dan pedagang kecil).

Kebijakan yang berhasil diwujudkan

Sejak itu Jenal selalu memberikan masukan strategis bagi pemerintah dalam keputusan yang berkaitan dengan petani dan pedagang kecil. Bahkan pada tahun 2013 pria ini menginisiasi Perda Kota Bogor tentang Perlindun­gan Lahan pertanian Di Kota Bogor dan juga masuk dalam Pansus mem­bahas revisi Perda Pedagang kaki Lima.

Seiring berjalanya waktu, Jenal di dalam tugas kedewananya lebih me­milih Bidang Pembahas yang strategis untuk dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti Perda tentang Pengelolaan Zakat, Bantuan Hu­kum masayrakat miskin dan yang lainya.

Kiprah di masyarakat

Jenal memi­liki ke­biasaan terjun langsung membaur bersama masyara­kat, bah­kan tidak tanggung-tanggung Jenal pun melakukan pekerjaan kasar dan berat sekalipun. Seperti, melakukan penyemprotan demam berdarah, membawa beber­apa material bahan bangunan walau hanya dengan tangan maupun meng­gunakan bantuan gerobak, masuk dalam selokan air ketika kegiatan bebersih ling­kungan bersama warga, bahkan beberapakali mem­bantu keluarga yang sedang terkena musibah dengan membawa jena­zah dalam ken­daraan ambulan gratis pribadi yang iya mi­liki.

Selain itu be­berapa kali Jenal memberikan suverpisi terhadap warga masyarakat yang mengalami kesulitan saat berobat di rumah sakit dan kasus anak sekolah yang bervaria­tif seperti ijasah tertahan, belum ikut ujian, karena biaya sekolah yang me­reka tidak mampu untuk mem­bayarnya

Program yang dimiliki dan sudah berjalan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X