Senin, 22 Desember 2025

Ini Alasan Bayu Baskara Maju Di Pileg 2019 Kabupaten Bogor Siap Hadirkan Harapan Baru Bagi Warga

- Jumat, 2 November 2018 | 09:18 WIB

METROPOLITAN - Lima tahun aktif di dunia politik membuat Bayu matang. Pemilik nama lengkap Bayu Baskara kini tengah mengikuti pencalonan sebagai anggota dewan dari Dapil 6 wilayah Kabu­paten Bogor. Alasannya, caleg muda ini ingin berjuang demi kesejahteraan rakyat. Lantas seperti apa gagasan yang dimiliki­nya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama pria kelahiran 28 Februari 1995:

 Sejak kapan anda aktif di dunia politik?

Aktif sejak lulus SMA tahun 2013. Se­belumnya sempat aktif di keorganisa­sian tingkat sekolah dan kuliah.

Apa yang mendorong anda aktif di dunia politik?

Pertama karena orangtua yang menga­jarkan untuk peduli terhadap sesama. Ibu saya merupakan anggota DPRD Kota Bogor saat ini, yakni Atty Somad­dikarya.

Alasan kedua, ada kekecewaan dalam diri saya. Sebagai warga biasa, saya tidak bisa berbuat banyak untuk kemaslaha­tan warga. Nah, di politik ini saya ingin memperjuangkan dan membantu orang banyak.

Ibarat kata, memang saya bisa saja mem­bantu satu atau dua orang warga. Tetapi, dengan saya aktif di dunia ini, setidaknya saya bisa menjadi jembatan aspirasi bagi orang banyak. Karena, saya percaya, sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi sesama atau orang banyak.

Lalu, apa alasan Anda maju di Pileg 2019?

Kalau hanya masuk dunia politik tetapi tidak punya kekuatan (dalam hal ini duduk di parlemen), itu per­cuma dan tidak bisa membantu ba­nyak warga. Maka, saya ingin mem­perjuangkan kesejahteraan rakyat melalui pencalonan saya sebagai calon anggota legislatif.

Sebagai caleg, terobosan seperti apa yang Anda miliki?

Ada beberapa kegiatan yang sudah saya lakukan bersama warga. Yakni, dengan mendorong gerakan menabung seribu rupiah sehari dan mensosialisa­sikan tentang pentingnya memiliki BPJS Kesehatan.

Keuntungan dari gerakan menabung seribu sehari seperti apa?

Nantinya dapat dipastikan dari mena­bung itu akan memperkuat perekono­mian keluarga dan Insyaallah akan jauh dari kata meminjam.

Bagaimana dengan sosialisasi BPJS Kesehatan?

Sosialisasi ini saya gaungkan berkaca dari hasil turun ke masyarakat. Terny­ata, masih banyak warga yang belum sadar dan paham tentang BPJS Kese­hatan. Maka, tidak salah jika masih ada warga yang merasakan penolakan dari RS, karena ketidak punyaan BPJS Kese­hatan. Untuk itu, saya terus sosialisasi­kan hal ini saat turun ke lapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X