METROPOLITAN - Ujang Sugandi, anggota DPRD Kota Bogor dua periode. Selama pengabdiannya, bapak dua anak ini merasa bangga saat bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena, prinsip hidupnya adalah, anggota dewan akan terhormat apabila tenaga dan pikirannya bermanfaat untuk masyarakat banyak. Lantas seperti apa kisah perjalanan karirnya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama suami Yuli Sulastri:
Sejak kapan Anda dilantik menjadi anggota DRPD?
Saya dilantik sejak tahun 2009 atau masa periode 2009-2014. Kemudian, dipercaya kembali pada masa periode 2014-2019.
Apa yang melatarbelakangi Anda pada saat itu mau mencalonkan diri sebagai wakil rakyat?
Alasan utama saya adalah ingin belajar menjadi wakil rakyat atau yang mewakili masyarakat di parlemen.
Setelah menjadi wakil rakyat apa yang Anda lakukan?
Dengan terpilih dan dipercayanya saya menjadi wakil rakyat, prinsip pembelajaran itu saya tanamkan. Saya ingin pengabdian ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Lalu, hal seperti apa yang ingin Anda perjuangkan?
Paling utama yang ingin saya perjuangkan adalah pemberian dana RTLH untuk warga tidak mampu dan dana hibah untuk sarana ibadah. Alhamdulilah kedua hal ini sejak periode pertama saya menjabat sudah berjalan atau bisa dirasakan masyarakat, khususnya di Dapil Bogor Timur.
Untuk selebihnya lebih kepada pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan menjembatani aspirasi masyarakat khususnya dalam bidang sosial lainnya.
Selama menjadi anggota dewan, adakah pengalaman menarik yang Anda rasakan?
Banyak sekali. Salah satunya adalah waktu bekerja saya ini tidak mengenal waktu. Karena, tengah malam pun kita dituntut harus siap melayani masyarakat. Bagi saya ini sangat luar biasa dan saya terus berupaya sekuat tenaga untuk bisa hadir melayani masyarakat.
Saya sendiri memiliki prinsip, dewan yang terhormat itu ketika tenaga dan pikirannya bermanfaat untuk masyarakat. Nah, mudah-mudahan selama kepemimpinan saya ini, kinerja saya bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Lantas, fokus Anda saat ini seperti apa?