Senin, 22 Desember 2025

Ini Cara Pemkot Turunkan Angka Kekerasan

- Sabtu, 8 Desember 2018 | 07:35 WIB

METROPOLITAN - Kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi perhatian serius pemerintah, baik pemerintah pu­sat maupun Pemerintah Daerah.

Pasalnya, berdasarkan data Ko­misi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tercatat ada 1.885 kasus pengaduan kekerasan terhadap anak di 2018.

Angka yang cukup mengkhawatirkan ini membuat Kementerian Pemberdayaan Pe­rempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI terus berupaya menu­runkan angka kekerasan pada anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Pe­rempuan dan Anak (DPMPPA) Kota Bogor Artiana Yanar Ang­graini mengatakan, sejak 2016 KPPPA mengenalkan program terobosan dalam upaya mengakhi­ri kekerasan pada anak dan pe­rempuan.

Program tersebut di­beri nama Three Ends. Yakni akhiri kekerasan terhadap pe­rempuan dan anak, akhiri per­dagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi bagi pe­rempuan.

“Program yang me­rangkul semua elemen ini ber­tujuan untuk bergerak bersama mengatasi masalah yang setiap tahun angkanya kian mengkhawatirkan,” katanya seusai acara Diskusi Tema­tik di Bogor Valley Hotel, Kota Bogor pada Kamis (06/12).

 Sesuai namanya, menurutnya, Three Ends ada sebagai upaya so­lutif untuk mengakhiri tiga masa­lah yang selama ini seolah jadi pekerjaan rumah bersama yang belum terselesaikan.

Tak hanya KPPPA, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga terus berupaya untuk mencegah, mengurangi bahkan menghilangkan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bo­gor. (*/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X