METROPOLITAN - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor bakal mengubah desain lantai bawah Plaza Bogor yang saat ini ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner Suryakencana (Surken).
Sebab, setelah sebulan lebih direlokasike Plaza Bogor masih terdapat keluhan dari PKL kuliner yang merasa jumlah pengunjung yang datang masih sedikit.
“Sebenarnya di sana sudah dicat dan rapi, namun mungkin kurang terlihat sama pengunjung,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Anas S. Rasmana.
Anas mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari solusi agar tempat relokasi tersebut menjadi lebih menarik, sehingga bisa merangsang pengunjung untuk datang. Kemungkinan tembok akan diganti kaca dan akan dibuat neon block serta akan publikasi yang lebih menarik.
Mengingat ke depan setelah pedestrian Surken yang kanan dan kiri selesai dibangun seluruh PKL pindah ke Plaza Bogor. “Total PKL ada 140 pedagang, sekarang yang sudah bersedia pindah ada 122 pedagang.
Tapi baru 18 pedagang yang jualan di lantai bawah Plaza Bogor, sisanya belum,” jelasnya. Berbeda dengan PKL Kuliner Surken, kata Anas, 200 PKL basah yang juga direlokasi ke Pasar Eks Sukasari berjalancukup lancar.
Meski masih ada sedikit keluhan terkait sampah yang masih menumpuk, musala juga belum rampung. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan atap baja ringan yang direncanakan akhir Desember selesai.
“Ke depan eks Pasar Sukasari akan dibangun menjadi bangunan enam lantai. Tahun depan Detail Engineering Desain (DED)-nya akan dibuat sembari menyiapkan anggaran.
Ditargetkan dalam dua tahun sudah rampung, sehingga nanti seluruh pedagang di Jalan Pedati, Lawangseketeng, Jalan Roda dan pedagang yang sekarang berada di sana pindah ke sana,” ujarnya. (*/suf/py)