Senin, 22 Desember 2025

KISAH RIKA INDRIANTI ROAMER SEBAGAI PNS DI KABUPATEN BOGOR BANGGA SAAT BERMANFAAT UNTUK MASYARAKAT

- Sabtu, 22 Desember 2018 | 06:54 WIB
IST/METROPOLITAN
IST/METROPOLITAN

METROPOLITAN - Rika Indrianti Roamer, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah bekerja selama 28 tahun di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Kini, perempuan yang akrab disapa bunda itu menjabat sebagai Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat di BNNK Bogor. Selama perjalananya, bunda merasa bangga saat bisa bermanfaat untuk orang lain. Lantas, seperti apa kisah perjalanan karir istri dari seorang wirausaha ini? Berikut wawancara ibu dua anak itu bersama Harian Metropolitan:

Sejak kapan Anda bekerja di Pemkab Bogor?

Saya bekerja sejak tahun 1990. Awal­nya sebagai tenaga honorer di Sekreta­ris Dinas Pertanian Kabupaten Bogor. Lalu, diangkat menjadi PNS di tahun 1998, pada saat itu ditempatkan sebagai staf di Dinas Ketahanan Pangan Kabu­paten Bogor.

Tupoksi pekerjaan saya dari awal ma­suk itu semuanya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hingga sampai saat ini saya bekerja di BNNK Bogor sebagai Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Apa yang memotivas Anda pada saat itu mau bekerja sebagai PNS?

Saya ini lahir di keluarga PNS. Ayah seorang PNS yang bekerja sebagai dosen dan kakek seorang PNS di bidang per­tanian. Maka, hal ini mungkin bisa di­bilang faktor saya bekerja sebagai PNS. Apalagi, saat saya mendaftar ke pemerin­tahan itu masih gampang, setelah lulus SMA saya langsung menjadi tenaga honorer di Kabupaten Bogor.

Apakah ada alasan lain?

Dulu itu mungkin tidak semua orang mau menjadi PNS, karena gajinya pada saat itu masih di batas minimal. Tetapi, bagi saya pekerjaan ini cukup pas, sebab saya masih bisa membagi waktu dengan keluarga (dulu jam kerjanya hanya sam­pai jam 2 siang). Artinya, lebih pas wak­tunya bagi perempuan untuk mem­bagi waktu sebagai IRT dan pegawai. Belum lagi, ada jaminan hari tuanya walaupun gajinya memang sedikit.

Setelah menjadi PNS, apa yang ingin Anda lakukan?

Saya tidak pernah terpikir harus dapet nominal berapa. Tetapi, tujuan saya bekerja adalah ingin bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Karena, di­mana pun pekerjaannya, saya akan bertemu dengan banyak orang, yang Insya Allah bisa menambah tali silatu­rahmi dan wawasan saya.

Apakah ada pengalaman menarik selama 28 tahun bekerja di Pemkab Bogor?

Ada dan paling luar biasa itu saat di BNNK. Karena, ternyata apa yang saya kerjakan selama ini itu berbeda ketika bertugas di BNNK. Memang benar ke­temunya sama-sama dengan masyara­kat Kabupaten Bogor, akan tetapi ma­salah yang kami tangani itu berbeda, karena ini berkaitan hingga lingkup Internasional atau jaringan yang tidak bisa kita baca mereka ada dimananya. Maka, disinilah yang bagi saya menarik dan unik. Bahkan, bisa di bilang sebagai suatu tantangan baru bagi saya.

Lalu, target Anda saat ini seperti apa?

Berhubung tugas saya saat ini di BNNK, tentunya kami ingin mem­berdayakan masyarakat. Artinya, kami ingin menumbuhkan kesada­ran masyarakat akan bahaya narkoba, melalui kemampu­an menolak. Karena, kemam­puan menolak itu bukan dari suatu lem­baga me­lainkan perso­n i l m a ­sing-ma­sing orang dari ilmu d a n peng­eta­hu­a n yang dimili­ki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X